Berita

Foto: BBC

Dunia

Komentar Presiden Palestina Soal Holocaust Dinilai Anti-Semit

RABU, 02 MEI 2018 | 09:22 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menjadi sorotan setelah melontarkan komentar mengenai Holocaust yang dinilai mengandung pesan anti-semit oleh para politisi dan aktivis hak-hak Israel.

Abbas mengatakan pada pertemuan di Tepi Barat awal pekan ini bahwa pembunuhan massal Nazi terhadap orang Yahudi Eropa adalah hasil dari aktivitas keuangan mereka, bukan anti-Semitisme.

Abbas berbicara pada pertemuan langka Dewan Nasional Palestina, badan legislatif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), di kota Ramallah, Tepi Barat.


Dalam kesempatan itu, Abbas mengatakan bahwa fungsi sosial dan keuangan, serta perbankan Yahudi yang menyebabkan Holocaust terjadi. Dia juga membantah bahwa Yahudi Ashkenazi, yakni Yahudi dari Jerman dan Eropa Timur Laut, sebenarnya orang Semit.

"Mereka tidak memiliki hubungan dengan orang Semitik," kata Abbas,

Yahudi Ashkenazi sendiri membentuk salah satu komunitas terbesar Israel.

Juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pernyataan itu anti-Semit dan menyedihkan.

"Mahmoud Abbas mengatakan orang Yahudi yang meminjamkan uang memprovokasi Holocaust. Sekarang ada mitra perdamaian," kata Michael Oren, deputi menteri Israel untuk diplomasi dalam cuitannya di Twitter. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya