Berita

Politik

Karni Ilyas Lawan KPU, Ini Kata Abraham Lincoln

RABU, 02 MEI 2018 | 00:39 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak terlalu ambil pusing atas postingan Karni Ilyas yang menyinggung pemilu melalui akun Twitter pribadinya @karniilyas.

Khususnya terkait kicauan Presiden sekaligus pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) itu yang menyadur kutipan dari mantan Pemimpin Uni Soviet (saat ini Rusia) Joseph Stalin terkait pemilu.

"Kita ngutip Abraham Lincoln aja," timpal Anggota KPU RI Viryan melalui pesan singkat elektronik, Selasa (1/5).

Viryan juga menyertakan sebuah gambar yang menampilkan foto Presiden Amerika Serikat yang keenambelas itu. Dalam gambar yang disertakannya, juga terdapat sebuah kutipan yang mengatasnamanakan Abraham Lincoln.

"Democracy is 'government of, by and for the people'," bunyi tulisan tersebut seperti diberitakan Kantor Berita Pemilu.

Jika diterjemahkan, 'demokrasi adalah pemerintahan suatu negara yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat'.

Prinsip kedaulatan rakyat sendiri, terimplementasi dalam seluruh mekanisme dan prosedur yang terdapat dalam UUD 1945.

Mulai dari prosedur rekrutmen politik, kekuasaan, legislasi, pajak dan pemilu mencerminkan bahwa UUD 1945 menganut paham kedaulatan rakyat dengan konsep perwakilan.

Seperti diketahui, sebelumnya, Karni Ilyas men-tweet kutipan Joseph Stalin melalui akun twitter pribadinya, @karniilyas, Sabtu kemarin (29/4).

Baca: Postingan Karni Ilyas Pesan Keras Buat KPU

Cuitan tersebut memicu reaksi pro dan kontra ribuan warganet termasuk Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi.

Pramono membalas kicauan Karni melalui akun Facebooknya Pramono U. Tanthowi yang mempertanyakan maksud dari tweet Karni. Termasuk memaparkan pemahamannya tentang sosok Stalin yang menjadi acuan tweet Karni.

Viryan mengatakan, tanggapan Pramono bukan berdasarkan suara dari seluruh komisioner KPU. "(Tanggapan Pramono) enggak masuk dalam agenda Pleno (KPU), Mas," demikian Viryan. [rus]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya