Berita

Foto: Net

Sebelas Daerah Tengok Tata Kelola Keuangan Banyuwangi

JUMAT, 27 APRIL 2018 | 23:51 WIB | LAPORAN:

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan mengajak 33 pejabat perencanaan dan keuangan dari sebelas daerah se-Indonesia untuk melihat pengelolaan keuangan di Kabupaten Banyuwangi. Daerah-daerah tersebut membangun kolaborasi dengan Banyuwangi.

Kesebelas daerah itu adalah Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh, Agam Provinsi Sumatera Barat, Lampung Tengah Provinsi Lampung, Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Pangandaran Provinsi Jawa Barat, Rokanhilir Provinsi Riau, Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah, Sabu Raijua Provinsi Nusa Tenggara Timur, serta Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selain juga, Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Bangka Belitung.

“Kami membawa daerah-daerah ke Banyuwangi melihat pengelolaan keuangan. Mulai aspek pendapatan, perencanaan, penganggaran, hingga optimalisasi program. Termasuk aplikasi-aplikasi yang sudah sangat advance seperti e-planning, e-village budgeting, e-monitoring system,” kata  Sugiarto dari DJPK Kemenkeu yang juga ketua rombongan ini sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (27/4).


Menurutnya, pengelolaan keuangan di Banyuwangi telah terintegrasi dengan baik dalam sebuah sistem informasi perencanaan keuangan daerah. Sistem ini bisa mengontrol perencanaan program kegiatan hingga pelaksanaannya. Sehingga, pengelolaan keuangannya sangat transparan.

Selain belajar tentang pengelolaan keuangan, mereka juga diajak belajar tentang inovasi pelayanan publik yang ada di Banyuwangi. Khususnya, tentang inovasi pengembangan potensi ekonomi daerah.

”Banyuwangi ini bagi kami contoh yang baik bagaimana daerah mengembangkan daerahnya. Semua program pembangunannny sangat terukur, inovasi yang dilakukan juga fokus pada target kinerja sehingga membawa hasil pada kinerja pembangunannya. Makanya kami pilih Banyuwangi supaya 11 daerah ini bisa membuat perubahan positif di wilayahnya usai dari sini,” ujar Sugiarto.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas kesempatan yang diberikan ke daerahnya untuk berbagi pengalaman mengelola keuangan.

“Inilah bentuk kolaborasi antardaerah bersama Kemenkeu,” ujarnya.

Dia menjelaskan, upaya mendorong pengelolaan keuangan yang terintegrasi juga dilakukan di tingkat pemerintahan desa lewat program e-village budgeting dan e-monitoring system.

"Karena kami percaya ke depan desa adalah ujung tombak pelayanan pemerintahan, maka pengelolaan keuangan di desa juga harus dilakukan dengan baik, juga terukur,” pungkas Azwar Anas. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya