Berita

Yamaguchi/BBC

Dunia

Penyanyi Jepang Ini Minta Maaf Karena Cium Anak Sekolah

JUMAT, 27 APRIL 2018 | 13:11 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang anggota boy band Jepang yang terkenal Tokio telah meminta maaf karena telah mencium seorang gadis usia sekolah menengah.

Insiden itu terjadi Februari lalu. Pada saat itu, penyanyi yang adalah anggota boy band Tatsuya Yamaguchi berusia 46 tahun membawa gadis sekolah itu ke rumahnya di mana insiden itu terjadi. Usia gadis itu tidak diketahui dengan pasti.

Pernyataan dari agensinya, Yamaguchi pada saat itu tengah mabuk karena minum alkohol.


"Kami benar-benar menyesal dia minum alkohol dan mencium korban tanpa memikirkan bagaimana perasaannya," kata agensi Johnny & Associates.

Pada konferensi pers, Yamaguchi mengatakan dia tidak menyadari apa yang telah dia lakukan pada gadis itu sampai polisi menghubunginya beberapa minggu kemudian karena adanya aduan dari sang gadis.

"Tidak ada permintaan maaf yang cukup," kata Yamaguchi sambil menangis dalam konferensi pers.

Polisi merujuk kasus ini kepada jaksa pekan lalu, tetapi penyelidikan bisa dibatalkan setelah gadis itu dan ibunya menarik gugatan mereka.

Yamaguchi telah menangguhkan semua pekerjaannya dengan band akibat skandal ini.

"Seorang dewasa harus memenuhi tanggung jawab wali, tetapi aku mengundangnya dan menyebabkan bahaya," sambungnya seperti dimuat BBC.

Tokio sendiri menjadi terkenal pada pertengahan 1990-an, ketika para anggotanya berusia belasan dan awal dua puluhan. Band ini telah merilis belasan album dan single sejak itu, dan tetap populer di Jepang hingga saat ini. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya