Berita

Foto: Net

Bisnis

Komisi VI DPR: Kasus Satelit Telkom 1 Sudah Selesai

KAMIS, 26 APRIL 2018 | 15:06 WIB | LAPORAN:

Komisi VI DPR mengaku bingung dengan kembali menghangatnya isu satelit Telkom 1 yang mengalami anomali pada Agustus 2017.

"Nah itu (kembali dipersoalkan soal satelit Telkom 1) yang saya tidak mengerti, padahal masalah itu  sekali lagi sudah selesai. Setahu saya saat satelit itu alami kerusakan, saat itu juga Telkom bergerak cepat. Mereka sanggup memenuhi target penyelesaian gangguan layanan. Bahkan, saya dengar banyak pihak yang memberikan apresiasinya. Kalau penanganannya buruk pada saat itu, pasti Telkom ditinggalkan pelanggannya," ujar Ketua Komisi VI DPR Teguh Juwarno.
 
Menurutnya, penanganan Satelit Telkom-1 seperti dilihat publik tahun lalu, Telkom berhasil meminalisir dampaknya terhadap layanan pelanggan.


"Para pengguna Satelit Telkom-1 pun yang umumnya dari kalangan perbankan saya amati dapat menerima dan memahami apa yang dilakukan Telkom. Jadi menurut saya persoalan Telkom-1 sudah selesai dengan baik tidak ada yang mempertanyakan lagi," tukasnya.

Sedangkan anggota Komisi VI DPR, Bowo Sidik Pangarso meminta kepada pihak-pihak yang terus mempersoalkan keberadaan satelit Telkom 1 untuk tidak terlalu membesar-besarkannya. Karena masalah itu sudah selesai.

"Setahu saya saat alami kerusakan, saat itu juga Telkom bergerak cepat melakukan perbaikan (recovery). Dan hasilnya kan maksimal. Apalagi Telkom sudah berpengalaman mengelola satelit sejak tahun 1976. Tidak perlu lah dibesar-besarkan. Sudah selesai itu," tandas politikus Golkar itu.
 
Menurut dia, Telkom telah melakukan langkah-langkah antisipatif dan konkret dalam bisnis satelit. "Mereka akan luncurkan satelit Telkom 4 dan setahu saya satelit itu akan secepatnya beroperasi. Kalau tidak salah bulan Agustus ini.," jelasnya.

Telkom mulai bersiap untuk peluncuran satelit Telkom 4 atau satelit Merah Putih yang diperkirakan menelan investasi sebesar 190 juta dolar AS. Satelit Telkom 4 direncanakan membawa 60 transponder, sebanyak 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik, sedangkan sisa 24 transponder akan dipasarkan untuk India.

Menurut rencana, Satelit Telkom 4 diluncurkan menggunakan Roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa SpaceX dari Amerika Serikat ke slot orbit 108 Bujur Timur. Slot ini sebelumnya ditempati satelit Telkom 1.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya