Berita

Pawai kippah di Berlin/Reuters

Dunia

Pawai Kippah, Ribuan Orang Soroti Fenomena Anti Semitisme Di Jerman

KAMIS, 26 APRIL 2018 | 12:20 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Lebih dari 2.000 orang mengenakan pakaian ibadah dan penutup kepala Yahudi yang disebut dengan kippah atau yarmulke turun ke jalanan di ibukota Jerman (Rabu, 25/4).

Aksi "pawai kippah" ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan solidaritas atas serangan yang terjadi baru-baru ini pada warga Yahudi yang mengenakan kippah di tempat umum.

Di Berlin, sekitar 2.500 orang berbondong-bondong ke pusat komunitas Yahudi untuk ambil bagian dalam protes "Berlin mengenakan kippah".


Aksi ini juga melibatkan sejumlah politisi senior Jerman, termasuk komisaris pemerintah Jerman yang baru diangkat pada anti-Semitisme, Felix Stein, dan anggota parlemen dari Green Party asal Turki, Cem Ozdemir, yang juga mengenakan kippah ketika berbicara kepada orang banyak.

Para pengunjuk rasa itu datang dari berbagai latar belakang agama, termasuk atheis. Tidak semuanya beragama Yahudi.

Dimuat Russia Today, mereka yang berkumpul itu ingin menyuarakan keprihatianan atas fenomena anti-semitisme yang terjadi di Jerman yang telah menyebar ke luar jalanan dan ke sekolah-sekolah.

Merujuk pada data terbaru dari Departemen Riset dan Informasi Anti-Semitisme (RIAS), jumlah insiden anti-Semit di Berlin, yang melibatkan baik pelecehan verbal atau fisik, meroket tahun lalu, naik sekitar 60 persen. Sebanyak 947 insiden semacam itu terjadi pada tahun 2017, yang merupakan angka tertinggi sejak mulai melacak data. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya