Berita

Pasangan suami-istri yang jadi korban/BBC

Dunia

Kirim Bom Pernikahan, Dosen Perguruan Tinggi Negeri Ini Ditangkap

KAMIS, 26 APRIL 2018 | 06:42 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi di India telah menangkap seorang dosen di sebuah perguruan tinggi negeri pekan ini karena terkait dengan bom pernikahan yang menewaskan seorang insinyur perangkat lunak yang baru menikah dan melukai istrinya.

Dosen itu adalah Punjilal Meher. Sedangkan korban adalah sepasang suami-istri yang baru menikah, yakni Soumya Sekhar Sahu, seorang insinyur perangkat lunak berusia 26 tahun dan istrinya, Reema yang berusia 22 tahun. Sang suami tewas dan istrinya terluka parah ketika mereka membuka sebuah paket yang ditujukan kepadanya, lima hari setelah pernikahan mereka.

Polisi setempat mengatakan bahwa dia merencanakan pembunuhan balas dendam karena masalah persaingan di tempat kerja.


Pembunuhan yang mengejutkan pada bulan Februari memimingi India dan memimpin polisi untuk menanyakan lebih dari 100 orang, kebanyakan kerabat dan teman dari pasangan itu.

Polisi mengatakan Meher merasa diremehkan ketika ibu korban menggantikannya di jabatannya di kampus.

Dimuat BBC, kepala polisi Orissa RK Sharma mengatakan bahwa Meher merencanakan aksi itu seorang diri dengan mengunduh manual pembuatan bom dari internet dan merakit peledak di rumah.

Dia mengemasi bom itu dalam sebuah paket dan melakukan perjalanan dengan kereta api ke Raipur. Dia mengirimkan paket dari sana untuk menghindari deteksi. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya