Berita

Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Gatot Nurmatyo: Ramalan Indonesia Bubar 2030 Bisa Dipatahkan

RABU, 25 APRIL 2018 | 18:13 WIB | LAPORAN:

Indonesia adalah bangsa yang begitu kaya dan lengkap dengan segala apa yang dibutuhkan manusianya. Hanya saja, butuh kerja keras untuk mempertahankan eksistensi negara sebesar Indonesia.

Begitu dikatakan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo saat menjadi pembicara dalam dialog Urun Rembuk Kebangsaan dengan tema 'Membangun Optimisme Masa Depan Indonesia dalam Perspektif Nasional dan Global', di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (25/4).

Dalam materi yang diberikan Gatot sempat menyinggung ramalan Indonesia bubar tahun 2030 dalam novel Ghost Fleet karangan P.W Singer dan August Cole. Ramalan ini juga sempat dilontarkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.


Menurut Gatot bukan tidak mungkin ramalan itu betul-betul terjadi, sebeba posisi strategis Indonesia di garis ekuator dengan segala sumber alam, akan menjadi rebutan bangsa lain seiring pertumbuhan manusia dan menipisnya ketersediaan pangan di beberapa negara.

"Latar belakangnya itu tadi karena memang semua orang ingin melihat ibarat gadis elok diperebutkan," ujar Gatot.

"Saya tadi ditanya oleh wartawan: Apakah bisa (Indonesia bubar)?. Ya bisa saja. Kita kaya, satpamnya tidur, semuanya tidur dan dirampok untuk menghilangkan jejaknya, dibakar rumahnya, ya hilang," imbuhnya.

Tetapi, kata Gatot, semua ramalan itu bisa terpatahkan jika seluruh rakyat Indonesia mampu bersatu dan utuh dalam menjaga keharmonisan bangsa.

Bahkan, lanjutnya, jika semua bisa bekerja keras dan menanamkan yang disebut optimisme, maka Indonesia akan bangkit dan ekonomi pun akan menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia.

"Mengapa optimis, prediksi tahun 2050 GDP Indonesia menempati peringkat empat di dunia," tukasnya. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya