Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tak Terima Ditegur Saat Seks Oral Di Kereta, Pasangan Ini Bikin Onar

RABU, 25 APRIL 2018 | 13:14 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah kereta Berlin terpaksa berhenti mendadak baru-baru ini ketika terjadi keributan di dalamnya.

Keributan bermula ketika sepasang kekasih marah dan menyerang orang yang menegur mereka saat mereka tengah menikmati seks oral di dalam kereta.

Menurut pernyataan yang dirilis polisi Berlin, diketahui bahwa pasangan kekasih itu tengah melakukan seks oral seks oral di dalam kereta S5 yang melaju antara stasiun Jannowitzbrücke dan Ostbahnhof ketika keributan itu terjadi.


Karena terganggu dengan ulah pasangan tersebut, seorang wanita 18 tahun yang juga berada di dalam kereta menegur mereka. Dia mendekati sang wanita dan memintanya untuk melepaskan mulutnya dari sela-sela kaki pria yang adalah kekasihnya. Keduanya tengah melakukan seks oral.

Wanita yang menegur mengatakan bahwa perbuatan itu tidak pantas dilakukan di ruang publik, terlebih ada anak-anak di sekitarnya.

Tak terima ditegur, pasangan itu terlibat pertengkaran dengan wanita yang menegurnya sebelum menyerangnya. Teman-teman dari wanita yang menegur itu kemudian ikit membantu dan terjadi pertengkaran di dalam kereta.

Melihat situasi yang semakin buruk, seorang penumpang lainnya di dalam kereta menarik rem darurat dan membuat kereta berhenti ketika memasuki stasiun Ostbahnhof.

Pasangan itu segera melarikan diri dari platform tak lama setelah kereta berhenti. Namun akhirnya sang wanita berhasil ditangkap dan pacarnya menyerahkan diri.

Mereka berdua sedang diselidiki untuk gangguan dan penyerangan publik. Korban mereka hanya menderita luka ringan termasuk goresan dan memar. Demikian seperti dimuat Russia Today. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya