Berita

Muhaimin Iskandar/Net

Hukum

Kasus P2KT Kemenakertrans Diungkit Lagi, MAKI Akan Laporkan Cak Imin

RABU, 25 APRIL 2018 | 11:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) akan melaporkan keterlibatan mantan Menakertrans Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait dugaan korupsi di  Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemanakertans pada tahun 2014 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini (Rabu, 25/4).

"Kami mendesak pengembangan perkara tindak pidana korupsi terkait suap yang melibatkan terdakwa Jamaludin Malik. Sementara Menakertrans saat itu Muhaimin Iskandar terindikasi terlibat," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman Melayu melalui pesan singkatnya kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Boyamin menambahkan, Cak Imin hingga kini belum jua ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut, sementara faktanya sudah jelas.

"Fakta-fakta hukum itu terungkap kelas dalam putusan Jamaludin Malik," tambahnya.

Atas dasar tersebut MAKI meminta KPK untuk melakukan penegakan hukum berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku yakni pasal 6 dan 41 UU KPK soal penyelidikan yang dilakukan KPK.

“Jika tidak ditanggapi kami akan mengajukan praperadilan sebagaimana kasus Century," pungkasnya.

Jamaludin Malik yang mantan dirjen P2KT Kemenakertrans dinyatakan terbukti menerima Rp 21,38 miliar dari anak buahnya, pihak swasta, dan kepala daerah pada periode 2012-2014. Hakim pun menvonisnya pidana enam tahun penjara dan denda sebesar Rp 200 juta subsidair satu bulan kurungan pada 30 Maret 2016.[wid]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya