Berita

Dunia

Trump Dan Macron Satu Suara Soal Perjanjian Nuklir Iran Yang Baru

RABU, 25 APRIL 2018 | 08:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Perancis Emmanuel Macron satu suara soal kesepakatan nuklir Iran. Kedua pemimpin negara itu menyebut bahwa mungkin ada kesepakatan baru mengenai program nuklir Iran.

Setelah pembicaraan di Amerika Serikat, Trump yang skeptis dengan kesepakatan 2015 itu berbicara tentang melakukan kesepakatan yang mungkin lebih besar.

Hal itu disambut Macron yang menyebut bahwa pakta baru harus mencakup program rudal balistik Iran dan perannya di Timur Tengah.


"Saya pikir kita akan memiliki kesempatan besar untuk melakukan kesepakatan yang jauh lebih besar, mungkin," kata Trump seraya menambahkan bahwa setiap perjanjian baru harus dibangun di atas pondasi yang kuat.

"Mereka seharusnya membuat kesepakatan yang mencakup Yaman, yang meliputi Suriah, yang mencakup bagian lain dari Timur Tengah," kata Trump, mengacu pada perjanjian 2015, seperti dimuat BBC.

Diketahui bahwa pada 2015, Iran setuju untuk melakukan penangguhan program nuklirnya dengan imbalan pelonggaran sanksi ekonomi terhadap Iran. Perjanjian 2015 itu melibatkan Iran dan enam kekuatan dunia. Perjanjian itu dibuat di masa pemerintahan Barack Obama di Amerika Serikat.

Namun Trump menyebut perjanjian itu gila dna mengancam akan menolak perpanjangan perjanjian nuklir tersebut.

Macron kemudian melobi Trump untuk tetap dengan kesepakatan itu dengan mengatakan tidak ada pilihan yang lebih baik. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya