Berita

Hukum

Bareskrim Bingung Duit Di Rekening First Travel Raib

SENIN, 23 APRIL 2018 | 18:03 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak bingung sisa uang dari rekening First Travel hanya sekitar Rp 1,3 juta.

Padahal, kata Herry, ketika menangani kasus First Travel hingga P21 ke Kejaksaan telah menyita beberapa rekening dengan total Rp 8,9 miliar.

"Makanya saya juga bingung ada yang bilang kita serahkan cuma Rp 1,3 dari mana," kata Herry di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (23/4).


Herry menjelaskan, pada saat menangani kasus yang mengakibatkan ribuan orang gagal berangkat umroh itu telah menerima 23 rekening baik dari pemilik First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Rekening yang disita juga milik perusahaan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), yang kemudian pihaknya mendapatkan Laporan Hasil Analisis (LHA) dari lembaga pemantau transaksi keuangan tersebut.

"Dari LHA kita melihat ada gak rekening yang ada sisa uangnya. Kemudian sisa uang dari semua rekening itu kita tarik tunai karena Jaksa mintanya gitu," beber Herry.

Justru, Herry mengakui, ketika semua rekening telah ditarik dan dijadikan sebagai barang bukti justru jumlahnya lebih besar ketimbang LHA PPATK lantaran ternyata masih ada rekening yang diselidiki oleh pihaknya diluar yang diteliti oleh PPATK.

"Total jumlah uang yang kita sita dan kita serahkan ke kejaksaan saat P21 dan tahap dua itu kurang lebih 8,9 miliar," beber Herry.

Sebelumnya, Anggota DPR Jhon Kenedy Aziz menanyakan soal keberadaan uang di rekening First Travel yang disebutnya tinggal tersisa Rp1,3 juta. Ia meminta Pusat Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri ke mana larinya dana miliaran rupiah di rekening yang sejak awal disita kepolisian untuk bukti.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya