Berita

Foto: Humas PUPR

Bisnis

Evakuasi Jembatan Cincin Lama Butuh 6 Hari

SENIN, 23 APRIL 2018 | 14:41 WIB | LAPORAN:

Setelah proses pengangkatan tiga truk yang tercebur ke sungai selesai, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai evakuasi bentang ke-3 Jembatan Cincin Lama yang runtuh pada Sabtu (21/4).

Bersamaan dengan proses evakuasi, juga dilakukan uji forensik terhadap kekuatan baja jembatan yang runtuh oleh pihak kepolisian.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, Ditjen Bina Marga Ketut Darmawahana mengatakan proses evakuasi diperkirakan berlangsung selama enam hari hingga Kamis (26/4).


Kendala yang dihadapi dalam proses evakuasi adalah tidak bisa digunakannya alat berat Breaker untuk menghancurkan lantai jembatan sehingga dilakukan secara manual dan dibantu alat Jack Hammer. Selain itu juga dilakukan pemotongan tulangan lantai dan pagar jembatan.

Ketu memastikan pondasi jembatan tidak mengalami kerusakan sehingga bisa dilakukan penggantian dengan rangka baja jembatan pengganti yang dikirim dari Jakarta dan telah tiba di lokasi Jembatan Cincin Lama. Rangka baja pengganti merupakan tipe Garuda Paksi A-50 dengan bentang 50 meter.

Sambil menunggu evakuasi rampung, juga akan dilakukan persiapan erection jembatan pengganti pada tanggal 24 April 2018. Bila jembatan lama sudah terangkat seluruhnya, dilanjutkan dengan pemasangan perancah atau shoring, pemasangan rangka baja jembatan, pembesian lantai, pengecoran, dan pengaspalan.

Proses tersebut diperkirakan memakan waktu selama 41 hari. Besarnya biaya pengangkutan, evakuasi jembatan yang runtuh, dan pemasangan baru masih dalam penghitungan.  

Pada tahun 2018, Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana preservasi dan rehabilitasi 15 jembatan di ruas jalan Babat-Tuban-Lamonga-Gresik sebesar Rp 5,7 miliar. Dari jumlah tersebut preservasi untuk Jembatan Cincin Lama dan Jembatan Cincin Baru yang ada disampingnya telah dialokasikan sebesar Rp 1,29 miliar.

Jembatan Cincin Lama yang berada di jalur Pantura Jawa, runtuh pada hari Selasa (17/4/2018). Selama masa perbaikan, kendaraan kecil dapat melewati Jembatan Cincin Baru, sementara kendaraan berat dialihkan melewati Gresik-Sadang-Tuban dan sebaliknya atau melewati Lamongan-Babat-Bojonegoro dan sebaliknya.[wid/***]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya