Berita

Pembangunan jalan tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer/Net 

Nusantara

Pembangunan Tol Batang-Semarang Berbuntut Konflik

SENIN, 23 APRIL 2018 | 00:23 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pembangunan tol Kabupaten Batang-Kota Semarang yang melintasi beberapa desa di Kendal berbuntut konflik dan perampasan lahan.

Penggantian tanah rakyat yang mayoritas sebagai petani tidak dilakukan secara wajar oleh pemerintah. Hal itu berujung pada penolakan dan penuntutan dari pihak petani Kendal.

"Luas tanah yang diganti versi versi warga adalah 73.586,79 meter persegi sementara versi BPN Kendal hanya 69,20 meter persegi. Ini sangat timpang sekali," ujar Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Kendal, Nurochim di DPP SPI, Mampang Prapatan, Minggu, (22/4).

Nurochim menjelaskan pihaknya telah melaporkan konflik dan perampasan lahan kepada Komnas HAM, Kementerian ATR/BPN, Kementerian PUPR, Komisi V DPR RI, dan PBNU. Meski begitu sampai saat ini belum ada respons dari pihak-pihak tersebut.

"makanya kami mengundang media agar masalah ini diketahui banyak pihak," ujarnya.

Nurochim menambahkan saat ini Pengadilan Negeri Kendal telah memutuskan eksekusi lahan bakal dilaksanakan pada 23-26 April 2018 mendatang.

Menurut Nurochim pihaknya tetap bertahan hingga pemerintah memenuhi hak para petani yang lahannya diambil tanpa memenuhi kewajiban.

"Kami akan tetap bertahan melawan eksekusi paksa ini jika hak-hak kami sebagai petani dan sebagai warga negara tidak dipenuhi," tutup Nurochim. [nes]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya