Berita

Logo Kementan/Net

Lewat Teknologi Informasi, Kementan Tingkatkan Kualitas Data Pertanian

KAMIS, 19 APRIL 2018 | 05:15 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berupaya mempercepat peningkatan kualitas data pertanian melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Demikian dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Syukur Iwantoro dalam acara Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2018 di Serpong, Tangerang, Rabu (18/4) malam.

"Sebab, dalam mengukur capaian kinerja produksi pangan tersebut, Kementan telah menugaskan Pusdatin untuk terus melakukan terobosan besar dalam pengelolaan data dan informasi pertanian," katanya.

Akan hal ini, Syukur meminta agar sebagai bagian dari sistem perstatistikan dan informasi pertanian di Indonesia, peserta forum terutama Pusdatin harus bisa bekerjasama dengan lebih baik dan saling mengingatkan. Bahkan saling kontrol, saling mengimbangi, dan saling melengkapi.

"Saya yakin jika ini berjalan, kita pasti mampu menyediakan data statistik dan informasi pertanian yang cepat, akurat, lengkap dan obyektif," ujarnya.

Syukur menegaskan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi terkait menghadapi era revolusi industri 4.0, Pusdatin beserta seluruh stakeholder terkait diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi informasi di Kementan. Hal ini penting untuk mendukung tercapainya kedaulatan pangan.

"Penting juga ke depannya Indonesia mampu menyediakan pangan untuk dunia. Artinya mewujudkan Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia pada tahun 2045," tegasnya.

Lebih lanjut Syukur menyebutkan hingga saat ini, Pusdatin telah melakukan upaya strategis untuk mendukung percepatan produksi pangan. Pertama, percepatan aliran data pangan dari daerah ke pusat, dilakukan melalui perjanjian kerjasama dengan BPS dan instansi terkait lainnya.

Kedua, pengembangan sistem pengelolaan data pangan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berbasis android, SMS dan citra satelit. Ketiga, Pudatin telah melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas SDM pengelola data dan sistem informasi pertanian.

"Keempat, integrasi sistem manajemen pemerintahan di Kementerin Pertanian serta integrasi data tabular dan spasial ke dalam sistem  monitoring pertumbuhan tanaman untuk komoditas strategis nasional," pungkasnya. [ian]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Polri Bungkam soal Isu AKBP Hendy Halangi Penangkapan Harun Masiku

Sabtu, 08 Februari 2025 | 01:10

Pesta Rakyat Bertabur Artis Ramaikan Malam Puncak HUT ke-17 Gerindra

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:55

Gak Ikut DPR, Polri Tegaskan yang Bisa Copot Kapolri Hanya Presiden

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:32

Saatnya Presiden Prabowo Sikat Menteri-menteri Keblinger

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:09

Resmi Berbadan Hukum, Iwakum Diharapkan Jadi Social Control Negara

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:51

Terbukti Langgar Etik, AKBP Bintoro Dipecat Tidak Hormat

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:31

Bawaslu RI dan Provinsi Ikut Diadukan ke DKPP soal Pilgub Papua

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:11

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Piramida

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:06

Kabar Duka, Menteri ESDM Era SBY Meninggal Dunia

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:22

Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Demo di Mapolda Sumut, Minta Jokowi Ditangkap

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:14

Selengkapnya