Berita

Foto: Ist

Pertahanan

Pelajar Dan Mahasiswa Bengkulu Deklarasikan Antiradikalisme

RABU, 11 APRIL 2018 | 19:18 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 700 pelajar dan mahasiswa di Bengkulu mendeklarasikan gerakan antiradikalisme dan antiterorisme di hadapan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Drs. Suhardi Alius, M.H.

Deklarasi tersebut akan dikemas dalam sebuah upacara bendera di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Ke tujuh ratus peserta tersebut merupakan gabungan dari mahasiswa dan mahasiswi IAIN Bengkulu dan pelajar SMA dan sederajat se-Bengkulu.

Anggota Satuan Tugas Pencegahan Terorisme BNPT, Fahrudin, mengatakan deklarasi antiradikalisme dan terorisme tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Lomba Video Pendek BNPT. Pelajar SMA dan sederajat yang ikut dalam deklarasi merupakan peserta Workshop Lomba Video Pendek.

"Sengaja kita arahkan peserta untuk deklarasi terlebih dahulu agar nasionalisme mereka tumbuh. Karena dengan naiknya rasa nasionalisme mereka akan mencintai tanah airnya dan mau terlibat dalam pencegahan terorisme," kata Fahrudin dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Rabu (11/4).

Sementara mahasiswa IAIN Bengkulu, lanjut Fahrudin, selepas deklarasi antiradikalisme akan mendengar penyampaian kuliah umum oleh Kepala BNPT dengan judul "Resonansi Kebangsaan dan Pencegahan Radikalisme".

"Untuk anak-anak SMA peserta workshop lomba video pendek juga akan mendapatkan arahan dari Kepala BNPT. Kami sudah agendakan itu," tambah Fahrudin.

Turut hadir dalam deklarasi antiradikalisme dan terorisme ratusan pelajar dan mahasiswa Bengkulu adalah Sekretaris Utama BNPT, Marsekal Pertama Dr. A. Asep Supriyadi, S.T., M.M., Direktur Pencegahan BNPT, Brigadir Jenderal Polisi Ir. Hamli, M.E., Kapolda Bengkulu dan Plt. Gubernur Bengkulu.  

Terkait kehadiran Kepala BNPT ke kegiatan Lomba Video Pendek, Fahrudin menyebutnya sebagai bentuk apresiasi sekaligus atensi. Ini tak lepas dari keberhasilan yang selama ini dicapai dari lomba dimaksud, di antaranya pencegahan terorisme di kalangan pemuda yang berlangsung masif.

"Dalam dua tahun kami sudah menghasilkan 1200 video, semua dishare di Youtube, disaksikan sebanyak 24 juta kali. Pak Kepala sangat mengapresiasi ini," pungkas Fahrudin.

Lomba Video Pendek merupakan metode yang dilaksanakan di kegiatan Pemberdayaan Pemuda tahun anggaran 2018. Lomba ini dilaksanakan bersama oleh BNPT dan 32 FKPT se-Indonesia. [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

UPDATE

Ketum AMPI Jerry Nonaktifkan Sekjen Ahmad Andi Bahri

Minggu, 15 September 2024 | 17:50

Indonesia Gagal Bawa Gelar Juara Hongkong Open 2024

Minggu, 15 September 2024 | 17:42

Rocky Gerung Sebut Arsjad Rasjid Korban Rekayasa Kubu Anindya Bakrie

Minggu, 15 September 2024 | 17:18

Geliat UMKM Tak Maksimal, Ekonom Pesimis PON XXI Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumut 2024

Minggu, 15 September 2024 | 17:11

Israel Tengah Dihujani Rudal dari Arah Yaman

Minggu, 15 September 2024 | 17:00

China Berhasil Bikin Kapal Filipina Cabut dari Sabina Shoal

Minggu, 15 September 2024 | 16:43

Fenomena Fufufafa Bakal Habisi Dinasti Jokowi

Minggu, 15 September 2024 | 16:28

Keabsahan Munaslub Kadin Mulai Dipertanyakan

Minggu, 15 September 2024 | 16:28

Inggris Donasi Rp20 Miliar untuk Korban Topan Yagi di Vietnam

Minggu, 15 September 2024 | 16:23

PM Haiti Kunjungi TKP Ledakan Truk BBM Mematikan

Minggu, 15 September 2024 | 16:04

Selengkapnya