Berita

Novel Baswedan/Net

Hukum

KPK Desak Bentuk TPGF Novel, Polri Minta Dihormati

RABU, 11 APRIL 2018 | 16:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polri menganggap pembentukan Tim Gabungan Mencari Fakta (TGPF) kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tak terlalu diperlukan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal menjelaskan, dalam banyak kasus TPGF tidak terlalu membantu penanganan sebuah kasus.

"TGPF banyak dibentuk di case tertentu tapi tidak optimal perannya, tidak sentuh teknis. Yang menyentuh teknis adalah kami (Polri),” kata dia di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (11/4).


Polri, sambung Iqbal, juga diawasi dalam pekerjaannya oleh Ombudsman dan Kompolnas, bahkan dalam upaya menuntaskan kasus ini Komnas HAM juga telah membentuk tim.

"Hormati dong lembaga-lembaga itu untuk bersama menuntaskan kasus ini,” ujar Iqbal.

Polda Metro Jaya, ungkap dia, telah melakukan langkah-langkah penyelidikan maju kedepan dengan memeriksa puluhan saksi juga beberapa barang bukti yang bisa dijadikan petunjuk seperti CCTV.

"Kami Gandeng AFP (Kepolisian Austarlia) periksa CCTV, analisa ini diharapkan dapat membantu penyidik. Itu menandakan Polri ingin bekerja keras,” terang Iqbal.

Novel Baswedan disiram air keras berjenis Asam Sulfat atau H2SO4 oleh orang tidak dikenal, seusai menunaikan shalat subuh di masjid pada 11 April 2017 lalu. Karena penyerangan tersebut, kondisi mata Novel rusak dan harus di operasi di rumah sakit di Singapura. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya