Berita

Foto/Net

Hukum

Tidak Benar Pilkada DPRD Usulan KPK

SELASA, 10 APRIL 2018 | 14:22 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan peluang korupsi bisa terjadi saat Pilkada diadakan langsung maupun melalui DPRD.

Jurubicara KPK menjelaskan sangat tidak tepat jika usulan pelaksanaan Pilkada melalui DPRD merupakan rekomendasi KPK.

Menurut Febri KPK tidak pernah mempersalahkan sistem Pilkada langsung sebagai salah satu bentuk proses demokrasi sebagai penyebab korupsi.


"Kami tegaskan hal tersebut tidak benar. KPK tidak pernah menyimpulkan apalagi mengusulkan agar Kepala Daerah dipilih oleh DPRD," ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (10/4).

Lebih lanjut Febri menilai wacana Pilkada DPRD mesti dikaji ulang, sebab mengalihkan Pilkada ke DPRD bukan berarti mengurangi celah melakukan tindak pidana korupsi.

Ia menambahkan saat ini KPK telah memproses sekitar 122 anggota DPRD. Sejumah kasus yang ditangani kewenangan pembentukan regulasi, anggaran bahkan pengawasan dapat diselewengkan dengan imbalan sejumlah uang.

"Kami tentu harus lebih cermat dan mendalam dalam melakukan kajian sebelum menyimpulkan sesuatu," pungkasnya.

Publik dibuat geger saat Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo dalam beberapa kali kesempatan mengungkapkan dukungan soal pemilihan kepala daerah kembali lewaat DPRD. Bahkan pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyebutkan bahwa usul tersebut datang dari pihak lembaga anti rasuah.

Bamsoet menjelaskan bahwa pihak KPK yang dimaksudnya adalah Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan. Ia mengatakan bahwa Pahala menyarankan DPR dan Pemerintah mengembalikan Pilkada ke DPRD saat mengobrol nonformal. [nes]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya