Berita

I Ketut Argawa/Net

Nusantara

Ini Alasan Mutasi Kapolda Sulteng Yang Baru Menjabat Tiga Bulan

SELASA, 10 APRIL 2018 | 01:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol. I Ketut Argawa terhitung baru saja tiga bulan menjabat setelah menggantikan Brigjen Pol. Rudy Sufahriadi yang dirpomosikan menjadi Komandan Korps Brimob Mabes Polri.

Spekulasi yang beredar, dicopotnya Argawa lantaran buntut pembubaran ibu-ibu yang tengah berzikir saat menolak pelaksanaan eksekusi lahan di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah. Selain Argawa, telah lebih dahulu Kapolres Banggai AKBP Heru Pramukarno dicopot dari jabatanya.

Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol. Mohammad Iqbal mengatakan, rotasi merupakan satu hal yang wajar di lingkungan kepolisian yang merupakan tour of duty alias perpindahan atau mutasi jabatan.


"Yang jelas ini adalah tour of duty. Beliau dibutuhkan di organisasi yang berbeda. Tidak bisa juga lama jabatan itu menandakan orang tersebut ada masalah," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/4).

Kendati demikian, Iqbal tidak menampik dalam perisitiwa eksekusi di Banggai itu ada ketidakcermatan sehingga kapolresnya sudah dimutasi.

"Yang saya bilang ada ketidakcermatan di situ. Tetapi untuk Kapoldanya dibutuhkan di organisasi lain karena Kapolda ini ahli dalam staf, ahli dalam administrasi dan lain-lain," ujarnya.

Argawa dimutasi sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi (Karo Renmin) Inspektorat Pengawasan Umum Mabes Polri. Kursinya sebagai Kapolda Sulteng diserahkan pada Wakapolda Riau Brigjen Pol. Ermi Widyatno. Kursi Ermi lalu diserahkan pada Brigjen Pol. Permadi yang sebelumnya duduk sebagai Karo Renmin Itwasum Polri.

Mereka bertiga bertukar posisi. Hal itu tertuang dalam telegram Kapolri bernomor ST/964/IV/KEP/2018 tertanggal 8 April 2018. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya