Berita

Hukum

Slamet Ma'arif: Penodaan Agama Oleh Bu Suk Bukan Kasus Sepele

JUMAT, 06 APRIL 2018 | 22:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Pihak kepolisian diminta untuk memproses hukum kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri hingga tuntas.

"Ini bukan kasus sepele, bukan kasus kecil, bukan kasus sembarangan. Sehingga perlu ada ketegasan dari pihak kepolisian," kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif usai diterima di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta, Jumat (6/4).

Slamet bersama 10 ribuan orang menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bareskrim. Mereka berdemo karena sejumlah pihak sudah membuat laporan soal dugaan penodaan agama oleh Sukmawati ke Bareskrim. Demonstrasi menuntut "Tangkap Penoda Agama Bu Suk (Sukmawati)."


Maarif menegaskan meskipun Sukmawati telah meminta maaf namun hal itu tidak menggugurkan proses hukum terhadapnya. Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi hukum dan juga sebagai negara hukum.

"Oleh karena itu kita dukung kepolisian untuk segera memproses kasus Sukmawati," ujarnya.

Ia mengatakan jika kepolisian lamban memperoses Sukmawati seperti yang terjadi pada Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, tidak menutup kemungkinan unjuk rasa dengan jutaan massa akan turun ke jalan seperti ketika menyikapi kasus Ahok.

"Agar negara tetap kondusif dan aman maka satu-satunya tegakkan keadlian hukum harus dijalankan," ucap dia.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya