Berita

Hukum

Apakah Akan Periksa Puan dan Pramono? Jawaban Agus Rahardjo Tidak Nyambung

JUMAT, 06 APRIL 2018 | 21:42 WIB | LAPORAN:

Ketua KPK Agus Rahardjo sepertinya kebingungan menjawab pertanyaan tentang adanya aliran dana hasil korupsi proyek KTP elektronik ke pentolan PDIP Puan Maharani dan Pramono Anung, masing-masing 500 ribu dolar AS.

"Ya semua yang ada di pengadilan pasti ditanyakan. Saya gak bisa bicara secara spesifik (menjawab) mengenai itu, tapi semua terkait dengan. Kan penyidik punya data mengenai apa peran dia kemudian dia dalam perannya itu berhubungan dengan siapa saja, ya itu akan ditanyakan," ucap Agus di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (6/4).

Hal itu disampaikan Agus menjawab pertanyaan wartawan apa langkah KPK terkait fakta sidang terdakwa Setya Novanto bahwa Made Oka mengirim uang ke Puan dan Pramono?


Ketika ditegaskan apakah KPK akan memeriksa Puan dan Pramono? Jawaban Agus malah tidak nyambung.

"Tapi tidak secara spesifik seperti Anda tadi nanya ini nanya ini," katanya.

Informasi Puan dan Pramono menerima uang proyek KTP el disampaikan Novanto dalam persidangan. Wartawan lantas mencecar apakah kesaksian Novanto tidak cukup menjadi alasan KPK memanggil keduanya?

"Tidak ada alat bukti yang spesifik yang ditunjukkan dia (Novanto), gimana coba," jawab Agus.

Bukankah Puan dan Pramono mesti dimintai keterangan terlebih dahulu oleh KPK agar pengakuan Novanto bisa diproses hukum atau tidak?

"Anda yang menyimpulkan sendiri lho, ya," jawab Agus.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya