Berita

Foto/RMOL

Bisnis

12 ribu Kedai Kopi Korsel Siap Tampung Kopi Indonesia

KAMIS, 05 APRIL 2018 | 20:34 WIB | LAPORAN:

Masyarakat Korea Selatan sangat konsumptif soal kopi. Hal ini dibuktikan dengan adanya 12.300 kedai kopi premium dan semi premium yang bertebaran di seluruh pelosok semenanjung Korsel.


Belum lagi kopi juga dijual disetiap convenience store yang ada di setiap sudut-sudut jalan yang ramai.

Selama ini pemasok utama kopi di Korsel didominasi oleh Colombia, Brazil dan Vietnam, namun trend ini akan segera bergeser setelah ditandatanganinya nota kesepahaman antara pelaku usaha kopi Indonesia yaitu Ventura Coffee, PT Indoarabica Mangkuraja serta Alpha Gemilang dengan mitra dagangnya di Korsel yaitu Beanst Coffee, Tona Co. Ltd., Quantum International Co. Ltd., dan Treeplanet co. Ltd


Penandatangan itu disela acara International Coffee Expo Seoul 2018 di COEX Center Seoul pada 5-8 April 2018.  Selain pelaku usaha, penandatangan MoU juga dilakukan oleh GAEKI dengan COEX dalam rangka kerjasama fasilitasi promosi dan pertukaran informasi.  

Duta besar RI untuk Korsel Umar Hadi yang hadir pada penandatanganan MoU tersebut menekankan penting dan kerasnya usaha Indonesia dalam penetrasi pasar kopi Korsel.

Hadi menilai potensi transaksi dari MoU tersebut mencapai USD 2 Juta.

"Korsel merupakan pasar yang berpotensi besar bagi kopi Indonesia. Karenanya kami sangat serius untuk menggarap pasar ini," ungkap Umar dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Kamis (5/4).

Umar menjelaskan Indonesia sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 dunia perlu memperkenalkan kopi lokal yang memiliki cita rasa beragam sesuai dengan keanekaragaman alam dan budaya.

Menurutnya penekanan nilai Indonesia ke dunia usaha Korsel dan masyarakat Korsel sangat penting, sehingga daya promosi kopi lokal Indonesia akan lebih efektif.

Untuk diketahui dalam perdagangan kopi dunia, Korsel berada pada peringkat ke-11 sebagai negara pengimpor kopi dan peringkat kedua terbesar di kawasan pasar Asia setelah Jepang.

Disisi lain, Indonesia masih berada di peringkat ke-13 eksportir di pasar Korsel dengan pangsa pasar sebesar dua persen, jauh dibawah Vietnam dan Amerika Serikat.

Namun hal yang menggembirakan adalah kopi Indonesia mulai dikenal masyarakat Korsel yang dibuktikan dengan peningkatan pertumbuhan ekspor kopi sebesar 19,86 persen dari USD 6,05 Juta pada tahun 2013 menjadi USD 12,82 juta pada tahun 2017, pertumbuhan tersebut melampaui Columbia sebagai pemasok utama dan terbesar kopi Korsel pada tahun yang sama.   

Pertumbuhan tersebut tak lepas dari upaya KBRI Seoul yang selalu mengikuti promosi International Coffee Expo Seoul 2018 di COEX Center Seoul yang pada tahun ini berlangsung pada 5-8 April 2018.

Dibawaah koordinasi Indonesia Trade Promotion Center yang berkantor di Busan, Korsel, 11 perusahaan terdiri dari delapan peserta dari Indonesia yaitu Ventura Coffee, Alpha Gemilang, Niraa Bali, Kartika Alam, Utamagro Coffee, Meukat Gayo, Kenred Coffee, Bela Komoditi Nusantara.

Serta tiga importir Korsel yang selama ini setia mengimpor kopi Indonesia yaitu Coffee Spell, Café Mia dan Qbean serta  Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) yang menempati booth ASEAN Coffee Association.

Seperti pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, Pavilion Indonesia yang menempati area seluas 90 meter persegi mempromosikan beragam varietas biji kopi dalam bentuk green bean dan roasted bean dan ground coffee, baik jenis Robusta maupun Arabica dari seluruh wilayah Nusantara.

Dalam rangkan pameran juga diadakan coffee cupping untuk memperkenalkan cita rasa kopi Indonesia dan roulette game berhadiah souvenir untuk menarik minat pecinta kopi dan pelaku pasar Korsel secara langsung. [nes]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya