Berita

Maroko/Net

Dunia

Maroko Pertimbangkan Semua Opsi Soal Ancaman Gencatan Senjata Sahara Barat

KAMIS, 05 APRIL 2018 | 11:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Maroko tengah mempertimbangkan semua opsi yang memungkinkan untuk diambil jika PBB tidak mengatasi tuduhannya bahwa gerakan kemerdekaan Polisario mengancam gencatan senjata tahun 1991 dalam konflik Sahara Barat.

Hal itu dipastikan oleh Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita.

Maroko diketahui mengklaim Sahara Barat setelah Spanyol meninggalkan kolonial. Tetapi Polisario bertempur dalam perang gerilya untuk kemerdekaan bagi rakyat Sahrawi hingga gencatan senjata yang didukung PBB, dipantau oleh pasukan penjaga perdamaian AS. Dewan Keamanan PBB akan memperbarui mandat tahunan untuk misi perdamaian akhir bulan ini.


Wilayah ini secara efektif telah dipecah oleh dinding tanah yang memisahkan daerah yang dikendalikan oleh Maroko yang diklaim sebagai provinsi selatan, dan wilayah yang dikuasai oleh Polisario dengan zona penyangga yang diamanatkan oleh PBB berada di antaranya.

Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Rabu (4/4) untuk menyampaikan keluhan bahwa pasukan Polisario telah memasuki zona penyangga dan membangun struktur.

Bourita mengatakan dia memberikan bukti kepada Guterres.

"Amerika Serikat harus bereaksi terhadap ancaman terhadap gencatan senjata," ujarnya.

"Hari ini ada ancaman nyata dan sangat serius terhadap gencatan senjata itu," sambungnya.

Bourita juga menegaskan bahwa Maroko saat ini tengah mempertimbangkan semua opsi.

"Jika Amerika Serikat, jika komunitas internasional, tidak mengambil tanggung jawab mereka, Maroko akan mengambil tanggung jawabnya sendiri," tegasnya seperti dimuat Reuters. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya