Berita

Rouhani, Erdogan dan Putin/RT

Dunia

Putin, Rouhani Dan Erdogan Satu Suara Soal Strategi Perdamaian Suriah

KAMIS, 05 APRIL 2018 | 10:08 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Rusia, Turki dan Iran satu suara soal melestarikan integritas teritorial dan kedaulatan Suriah melalui penghancuran teroris dan memerangi separatis yang disponsori asing.

Hal itu dipastikan dalam pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Ankara pekan ini.

Ketiga pemimpin negara itu melakukan pertemuan trilateral untuk membahas permasalahan Suriah.


Ketiganya menegaskan kembali tekad negara-negara mereka untuk menentang rencana separatis yang ditujukan untuk merusak kedaulatan dan integritas teritorial Suriah, serta keamanan nasional negara-negara tetangga.

Kekalahan sisa-sisa teroris di Suriah digambarkan oleh tiga pemimpin sebagai "tujuan strategis bersama," yang harus dicapai untuk memastikan perdamaian abadi dan untuk membuka jalan menuju solusi politik Suriah yang inklusif untuk konflik selama bertahun-tahun.

"Sebagai tujuan strategis bersama kami, kami melihat kekalahan terakhir para teroris, yang tidak meninggalkan upaya untuk mengacaukan situasi di lapangan dan berusaha merusak upaya proses perdamaian," kata Putin.

Upaya militer melawan terorisme dan separatisme berjalan berdampingan dengan proses perdamaian dan upaya kemanusiaan untuk membantu orang-orang Suriah. Ketiga pemimpin itu mendesak komunitas internasional untuk meningkatkan dan membantu rakyat Suriah, bukannya hanya menyuarakan janji-janji kosong.

"Kami mendesak semua negara untuk berpartisipasi, daripada hanya memberikan layanan bibir. Semua orang berbicara tentang perlunya bergabung dengan upaya kemanusiaan, misalnya, tetapi dalam kenyataannya hampir tidak ada orang selain Iran, Turki dan Rusia melakukan apa pun. Kami melihat pengiriman kecil-kecilan meskipun saluran PBB, tetapi mereka benar-benar tidak mencukupi," sambungnya seperti dimuat Russia Today. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya