Berita

Politik

Sukmawati Bakal di-Ahok-kan Alumni 212

SELASA, 03 APRIL 2018 | 23:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Alumni gererakan 2 Desember 2016 atau 212 menggelar rapat tertutup pada malam hari ini, Selasa (3/4).

Juru bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamu'min mengatakan, agenda pembahasan rapat yakni merencanakan aksi turun ke jalan terkait puisi berjudul Ibu Indonesia yang dibacakan Sukmawati.

Menurut Novel, pihaknya menilai puisi itu telah menistakan agama.


Selain, turun ke jalan, persaudaraan alumni 212 juga akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Sukmawati ke Polisi.

"Besok kami mengutus orang melapor Sukmawati. Insya Allah kami laporkan. Ada tim khusus. Kalau untuk hari Jumat bada salat Jumat dari Istiqlal kami akan lakukan aksi," kata Novel usai menggelar rapat tertutup di DPP PA 212, Jalan Conder Raya, Selasa (3/4).

Mengapa harus ada aksi, sambung Novel berkaca pada kasus penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok yang menyingung Al Quran surat Al Maidah, namun menurutnya Sukmawati lebih parah.

Pihaknya beranggapan, puisi tersebut terstuktur dan sengaja dipersiapkan untuk menyerang adzan dan cadar.

"Ini kalamullah yang diserang. Sementara Sukmawati yang kami yakini hingga kini KTP-nya Islam," ujar Novel.

"Pastikan ada latihan agar semua berjalan lancar," imbuhnya.

Novel berharap, dengan banyaknya laporan, pihak Kepolisian tidak sungkan untuk memproses hingga dijebloskan ke penjara, walaupun Sukmawati merupakan anak dari Soekarno.

"Kami meminta Polri untuk segera menangkap Sukmawati karena laporan sudah masuk," tegasnya.

Jika Polri membiarkan tanpa ada tindakan, maka kata Novel dikhawatirkan Indonesia bakal menjadi tidak kondusif. Novel menyayangkan, Sukmawati yang merupakan anak pencetus Pancasila justru merobek itu semua dengan menghina Pancasila pada konteks ketuhanan yang maha esa. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya