Berita

Ilustrasi/RT

Dunia

Inggris Danai 33.000 Guru Untuk Promosikan Jihadi Di Sekolah Palestina

SELASA, 03 APRIL 2018 | 12:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Inggris mendanai 33.000 guru untuk mempromosikan kurikulum yang mengajarkan jihad dan kemartiran di sekolah-sekolah Palestina untuk melawan Israel.

Dalam jawabannya yang diberikan kepada Parlemen Inggris, Menteri Negara untuk Pembangunan Internasional Alistair Burt menegaskan bahwa uang pembayar pajak Inggris sebagian digunakan untuk mendanai upah sekitar 33.000 guru yang menggunakan kurikulum baru tersebut.

Awal pekan lalu, Burt mengatakan bahwa semua sekolah Palestina di Tepi Barat menggunakan kurikulum PA 2017 yang direvisi. Para pegawai negeri dan guru didanai Inggris.


Selain itu, dia menambahkan bahwa sekitar USD 24,6 juta dihabiskan untuk mendukung orang Palestina sepanjang tahun lalu saja.

Sementara itu, dimuat Russia Today, materi studi dari sekolah-sekolah di Palestina dinilai mendorong anak-anak menuju kekerasan. Hal itu merujuk pada sebuah tinjauan oleh Institut untuk Pemantauan Perdamaian dan Toleransi Budaya dalam Pendidikan Sekolah (IMPACT-se) pada Oktober 2017 lalu.

Dikatakan program sekolah tidak hanya mengutuk Israel tetapi juga disediakan dasar pemikiran untuk perang.

"Kurikulum memberi tekanan pada pemuda Palestina untuk melakukan kekerasan dengan cara yang lebih luas dan canggih," begitu keterangan pihak IMPACT-se.

"Wacana ini ditulis dalam istilah kemartiran nasionalis dan religius, di seluruh sains, sastra, sejarah dan buku-buku pendidikan agama," sambungnya.

Laporan ini memberikan banyak ilustrasi yang mendukung klaim tersebut. Ini menggambarkan bagaimana kekerasan bahkan menembus buku pelajaran fisika. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya