Berita

korban luka/BBC

Dunia

Serangan Udara Afghanistan Tewaskan Puluhan Orang Di Madrasah

SELASA, 03 APRIL 2018 | 05:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Serangan udara militer Afghanistan yang menargetkan Taliban di provinsi utara Kunduz dilaporkan telah membunuh warga sipil awal pekan ini.

Para saksi mata mengatakan bahwa helikopter menargetkan sekelompok orang yang berkumpul di sekolah agama atau madrasah di distrik Dasht-e Archi.

Pemerintah mengatakan sedikitnya 25 orang tewas atau terluka. Namun dokter setempat mengatakan bahwa ada lebih dari 50 orang yang terluka parah dibawa ke rumah sakit.


Sementara itu, seorang juru bicara Taliban mengklaim bahwa 150 warga sipil tewas atau terluka dalam serangan itu. Taliban mengatakan tidak ada pejuang di sana dan hanya warga sipil yang terbunuh.

Dokter rumah sakit, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan para mahasiswa dan warga sipil termasuk di antara korban. Distrik ini dikendalikan oleh Taliban.

Polisi setempat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa seorang wakil dari dewan pimpinan Taliban, yang bermarkas di Quetta, di Pakistan, mengunjungi daerah itu.

"Ketika pesawat datang sekitar pukul 12.00 beberapa anak berteriak 'mereka akan menjatuhkan bom' tetapi para tetua berkata 'tenang, tidak ada yang akan terjadi', tetapi kemudian dalam bom instan menghantam masjid," kata saksi Mohammad Ishaq.

Dia mengatakan orang-orang di gedung itu adalah campuran penduduk sipil, siswa sekolah agama dan pejuang Taliban. Dia mengatakan mereka menghadiri upacara wisuda. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya