Berita

Foto: Net

Bisnis

Kemendes Jangan Lupa Membangun SDM Desa

SENIN, 02 APRIL 2018 | 15:35 WIB | LAPORAN:

Tugas dan tanggung jawab Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk pembangunan bakal makin besar. Selain fokus untuk pembangunan fisik, ke depan Kemendes PDTT perlu juga membangun sumber daya manusia (SDM) di pelosok desa.

Anggota Komisi II DPR, Budiman Sudjatmiko menilai Kemendes PDTT sudah gencar merealisasikan program pembangunan infrastruktur dasar di desa. Namun pembangunan SDM pemuda desa juga tidak kalah penting.

"Infrastruktur penting tapi investasi otak juga penting, sehingga warga desa tidak lagi jadi korban ekspansi para pemodal besar," ujar Budiman saat acara diskusi di Jakarta, belum lama ini.


Langkah konkretnya perlu sekali ada bagian dari keuntungan Badan usaha milik desa (BUMDes) untuk pembangunan SDM. Bahkan jika perlu sebagian dana desa dialokasikan untuk beasiswa.

"Dari setiap dusun atau RT di desa dibuat seleksi untuk mendapatkan beasiswa lalu masukkan ke ikatan dinas khusus desa," saran dia.

Kemendes PDTT bisa lebih aktif bekerjasama dengan pihak terkait. Salah satunya perguruan tinggi ternama untuk mewujudkan usulan tersebut.

"Buat ikatan dinas khusus orang desa, kalau lulus jangan kerja ke tempat lain tapi kembali ke desa kelola desanya," jelas Budiman.

Dalam kesempatan yang sama, Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo siap mendorong warga desa untuk lebih aktif. Untuk merealisasikan beragam usulan dan kendala yang dihadapi, kata Mendes Eko, perlu ada dialog lanjutan khusus yang melibatkan semua pihak.

"Tujuannya untuk menginformasikan secara langsung peran desa dan masyarakat juga perlu tahu mana desa yang gagal dan mana yang berhasil supaya yang berhasil bisa ditiru oleh desa lainnya," katanya.

Untuk saat ini pihaknya memang masih fokus membangun desa secara fisik. Karena selama ini infrastruktur dianggap kebutuhan paling penting. Bahkan saking fokusnya garap infrastruktur Kemendes PDTT sudah mendapatkan penghargaan dari museum rekor Indonesia (MURI).

"Kita tiga minggu yang lalu dapat rekor MURI untuk meningkatkan kualitas hidup masyakarat desa," tutur dia.

Dia juga menambahkan bahwa untuk pengawasan dana desa sekarang ini jauh lebih bagus. "Serapan makin bagus tahun 2015 hanya 82 persen tapi tahun lalu hampir 99 persen," terangnya.[wid]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya