Berita

Nila F. Moeloek/Net

Kesehatan

POLEMIK CACING SARDEN

Pernyataan Menkes Dicurigai Titipan Pengusaha

SABTU, 31 MARET 2018 | 19:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pernyataan Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek yang menyebutkan cacing merupakan sumber protein dicurigai sebagai pernyataan titipan.
 
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menduga pernyataan itu kepanjangan tangan perusahaan.

"Kalau dia (Menkes) ngomong begitu, dugaan saya Menkes kepanjangan tangan pengusaha-pengusaha itu pemilik modal," kata dia saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (31/3).


Bukan tanpa alasan, menurut Said, Menteri Nila seharusnya bisa memerintahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menarik merek-merek sarden yang terindikasi ada kandungan cacing.

Selanjutnya, lanjut Said, Menteri Nila bisa melakukan analisis mengenai kandungan cacing itu. Apakah itu berbahaya atau tidak.

"Karna itu menyangkut kepentingan rakyat banyak apalagi sarden yang banyak di konsumsi rakyat kecil. Harusnya dia bijak. Dan langsung ambil langkah penanganan," pungkasnya.

Menteri Nila dalam suatu kesempatan menyebutkan bahwa kandungan cacing di dalam ikan makarel itu tak terlalu bermasalah bagi tubuh manusia jika dimasak dengan benar.

Cacing itu, menurut dia, isinya protein dan steril apabila melalui pengolahan yang benar. Menteri Nila juga meminta permasalahan tersebut tak perlu dibesar-besarkan hingga membuat takut masyarakat. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya