Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sensus Lingkungan: Sumber Polusi China Naik 50 Persen

SABTU, 31 MARET 2018 | 15:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kementerian lingkungan hidup China mengatakan jumlah sumber polusi di negara itu telah meningkat lebih dari 50 persen dalam waktu kurang dari satu dekade.

Melepaskan hasil awal dari "sensus lingkungan" yang sedang berlangsung, Kementerian ekologi dan lingkungan China mengatakan jumlah sumber polusi di negara ini sekitar 9 juta. Jumlah ini naik pesat dibandingkan dengan 5,9 juta dalam sensus pertamanya, pada tahun 2010.

"Tujuan dan ruang lingkup sensus kedua berbeda dari yang pertama," kata Hong Yaxiong, kepala survei polusi di kementerian.


"Tapi secara keseluruhan, ada lebih banyak sumber polusi," sambungnya.

Sensus itu tidak mengatakan apakah polusi telah meningkat tetapi penurunan polusi udara di kota-kota besar telah dicatat dalam penelitian lain.

Hong mengatakan pabrik-pabrik melanggar standar emisi adalah masalah utama. Kementerian menemukan 7,4 juta sumber polusi industri, baik di pedesaan maupun perkotaan.

Lima tahun lalu, Tiongkok menyatakan perang melawan polusi. Sejak saat itu, pabrik batubara baru telah dilarang dibuka dan yang sudah ada diperintahkan untuk memangkas emisi.

Kota-kota besar juga membatasi jumlah mobil yang diizinkan di jalan.Sebagai bagian dari kampanye, para pejabat bulan ini memperluas kekuasaan Kementerian Perlindungan Lingkungan 10 tahun di negara itu untuk memasukkan pengelolaan air, pengurangan emisi, pencemaran pertanian, dan tugas lain yang sebelumnya dikelola oleh sejumlah kementerian lainnya.

Sebagai bagian dari tugas baru, kementerian mengadakan sensus lingkungan kedua, yang akan selesai pada 2019. Ini akan melihat ke dalam taman industri, serta sumber polusi kota dan pedesaan.

"Kami akan memeriksa semua jenis sumber polusi," kata Hong seperti dimuat The Guardian. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya