Berita

Tito Karnavian/RMOL

Politik

Kapolri: Netralitas KPU Tidak Gampang

SELASA, 27 MARET 2018 | 14:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian mengatakan masalah seputar Pilkada banyak disebabkan oleh faktor penyelenggara yakni KPU.

Oleh karena itu, Polri mendorong agar KPU mampu bersikap netral. Dijelaskan Tito, ada survei yang menyebutkan 70 persen masalah Pilkada ada di penyelenggara.

"Kami buat MoU KPU untuk bekerja netral dan mampu melaksanakan tugas dengan dukungan Polri. Polri punya jaringan sampai bawah desa-desa. Kita punya kode etik ikatan internal di banding KPU tanpa mengecilkan KPU," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/3).


Dia berpandangan, sangat rentan sekali bagi KPU di tingkat kecamatan dan desa yang anggotanya yakni ad hoc alias sementara dengan masa jabatan hanya lima tahun, berbeda dengan anggota KPU di tingkat pusat dan daerah yang merupakan pejabat negara.

"Kadangkala lima tahun sekali, kadangkala berpikir kapan lagi nih lima tahun sekali sehingga godaan tinggi. Semua kontestan berusaha mendekati penyelenggara sehingga netralitas penyelenggara tidak gampang," beber Tito.

Ditambahkan Tito, apa bisa kemudian KPU membuat mindset untuk bersikap netral. Menurutnya, bisa saja yaitu dengan merencanakan yang baik ditunjang dengan kualitas SDM yang bagus.

"Namun di daerah belum tentu," pungkas Tito. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya