Berita

Jimmy Carter saat wawancara dengan Norah O'Donnell/Net

Dunia

Jimmy Carter Kritik Penunjukkan John Bolton Jadi Penasihat Keamanan Nasional Oleh Trump

SELASA, 27 MARET 2018 | 07:17 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter mengkritik kebijakan yang diambil Presiden Donald Trump pekan lalu untuk menunjuk John Bolton menjadi Penasihat Keamanan Nasional menggantikan Jenderal HR McMaster.

Carter mengatakan bahwa memilih John Bolton sebagai Penasihat Keamanan Nasional adalah "kesalahan terburuk" Presiden Trump sepanjang bekerja di Gedung Putih.

"Saya prihatin pada beberapa hal yang diputuskannya. Saya pikir pilihan terakhirnya untuk penasihat keamanan nasional adalah keputusan yang sangat keliru. Saya pikir memilih John Bolton telah menjadi kesalahan terburuk yang dia buat," kata Carter saat di wawancara oleh Norah O'Donnell untuk disiarkan dalam acara "CBS This Morning" awal pekan ini (Senin, 26/3).


Bolton yang pernah menjabat sebagai Duta Besar untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada era Presiden George W. Bush, merupakan tokoh kontroversial bahkan di antara para politisi asal Partai Republik.

Bolton banyak mengkritik kesepakatan nuklir Iran dan mengadvokasi serangan pre-emptif terhadap Korea Utara.

Dia juga adalah sosok yang terus mendukung agar Amerika Serikat mengambil kebijakan berperang di Irak dan menyerukan untuk terus perang terhadap Iran.

John Bolton akan resmi menggantikan Jenderal H.R. McMaster mulai tanggal 9 April mendatang dan menjadi penasihat keamanan nasional Trump yang baru.

Posisinya sebagai Penasihat Keamanan Nasional adalah pejabat ketiga dalam pemerintahan Trump sejak di inagurasi 20 Januari 2017. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya