Berita

Politik

Demo May Day SPN Tidak Menjelekkan Pemerintah

SENIN, 26 MARET 2018 | 22:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Serikat Pekerja Nasional (SPN) akan turun ke jalan memperingati hari buruh sedunia (May Day), 1 Mei nanti. Aksi dilaksanakan dengan menjunjung tinggi keamanan dan ketertiban masyarakat sesuai aturan yang tertuang dalam undang-undang menyampaikan pendapat di muka umum.

Selain itu, dari hasil rapat pengurus pusat DPP SPN tidak mengerahkan banyak massa agar mudah dikontrol.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP SPN Yantumijan kepada perwakilan dari Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri AKBP Suwandi.


"Juga selalu menjaga ketertiban sesuai aturan Perundang-undangan yang berlaku sejak persiapan hingga saat pelaksanaan," terang AKBP Suwandi menirukan komitmen DPP SPN kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/3).

Suwandi mengatakan pihaknya juga bersepakat orasi tidak mendeskriditkan pemerintah maupun pemangku kepentingan lainya.

Sementara itu, Ketua Umun DPN SPN Iwan Kusmawan, kata Suwandi menegaskan, pada prinsipnya SPN akan mempertimbangkan untuk selanjutnya dibahas di tingkat pengurus pusat terkait imbauan Kepolisian dalam memperingati aksi May Day agar dilaksanakan di wilayah masing-masing, bukan di Jakarta, dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat bagi para pekerja.  

Selain bertemu dengan pimpinan SPN Pusat, AKBP Suwandi juga menyambangi Ketua Cabang SPN Jakarta Utara Agus Rantau guna menanyakan persiapannya dalam menyambut perayaan May Day. Suwandi mengaku respect lantaran Ketua DPC SPN itu memerintahkan kepada seluruh anggotanya agar tidak menyertakan alias membawa anak-anak mereka dalam perayaan Mayday.

Dari pengakuan Ketua DPC SPN Jakut, terang Suwandi, untuk merayakan aksi Mayday mereka nantinya mengenakan seragam untuk memudahkan mengenali anggota mereka sehingga menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan atau kemungkinan disusupinya provokator juga menghindari adanya gesekan terhadap aparat Kepolisian.

"Ya saya salut kepada mereka degan tidak menyertakan putra putrinya, dan ingin tertib," ujar Suwandi.

Mendengar komitmen itu, kata Suwandi memastkan, tidak ada ketertiban masyarakat yang terganggu dalam perayaan Hari Buruh Sedunia.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya