Berita

Politik

Save Slamet, Stop Pembangunan PLTPB!

MINGGU, 25 MARET 2018 | 09:16 WIB | LAPORAN:

Pemuda Rantau Gunung Slamet, Jawa Tengah, bergerak menolak Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) milik PT Sejahtera Alam Energy (SAE) di arena car free day di Jalan Thamrin, Jakarta, Minggu pagi (25/3).

Mereka resah karena dampak dari proses pembangunan PLTPB membuat air sungai berubah menjadi keruh, pohon besar ditebangi, hewan liar masuk ke pemukiman warga dan terjadi banjir besar.

"Kita harus menyelamatkan Gunung Slamet," ujar seorang lelaki dengan memakai kaos hitam menggunakan mikrofon.


Sepanjang November 2016 sampai Maret 2017 telah terjadi pencemaran air sungai di kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas dan hulu sungai Krukut berubah warna menjadi merah kecoklatan.

Hal tersebut terjadi karena dampak limbah PLTPB PT. SAE yang mengandung racun Arsenik, Antimon, dan Boron. Sehingga para warga yang memanfaatkan air sungai untuk mencari nafkah terganggu.

Selain itu pembangunan PLTPB oleh PT. SAE melakukan pengeboran yang menyebabkan gempa minor sebesar 3,4 sampai 5 skala richter sehingga membuat bangunan retak-retak.

Pemuda rantau dari lima kabupaten yakni Banyumas, Tegal, Purbalingga, Brebes, Pemalang ini pun meminta proses pembangunan PLTB PT. SAE dihentikan.

"Stop proses pembangunan PLTB, cabut izin dan usir PT SAE," tukasnya.

Dalam aksinya mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Save Slamet; Stop Pembangunan PLTPB Di Gunung Slamet, Usir PT SAE".

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya