Berita

Dunia

Soal Korupsi KTP El, Masinton Pasaribu: KPK Fokus Saja Dengan Nama Di BAP

SABTU, 24 MARET 2018 | 15:09 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya fokus dengan menelusuri keterlibatan nama-nama yang pernah disebutkan dalam dakwaan kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (KTP el).

Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menduga bahwa penyebutan nama mantan Ketua Fraksi PDIP, Puan Maharani dan mantan Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung yang menerima masing-masing tak kurang dari 500 ribu dolar AShanyalah sebagai upaya Novanto untuk dijadikan sebagai justice collaborator (JC).

"Di BAP itu kan ada banyak namanya, menurut saya sih KPK fokus aja dulu disitu. Pengungkapan nama-namanya fokus saja dulu," kata Masinton di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3).


Hal itu menurutnya agar kasus tersebut tidak bias dan melebar kemana-mana. Ditegaskannya bahwa penyebutan nama-nama dalam persidangan merupakan hal yang sangat biasa. Contoh paling konkret menurut dia adalah saat sidang salah satu terdakwa kasus yang sama, Miryam S Haryani yang dikatakan telah diintimidasi oleh beberapa politisi Senayan, termasuk dirinya.

"Drama penyebutan nama-nama inikan bukan hanya kali ini aja. Bulan Maret tahun lalu misalkan penyebutan nama-nama kami Anggota Komisi III yang dituduh menekan Miryam. Nyatanya sampai vonis Miryam kemarin tidak ada itu," demikian Anggota Komisi III DPR RI ini. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya