Berita

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte (tengah)/Net

Dunia

Jutaan Warga Belanda Gunakan Hak Suara Soal Referendum Penambahan Kekuasaan Mata-mata

RABU, 21 MARET 2018 | 10:51 WIB

Warga Belanda menggunakan hak pilih mereka hari ini (Rabu, 21/3) dalam pemilihan lokal.

Sebagian besar TPS di Belanda buka pada 06.30 pagi waktu setempat dengan lebih dari 12 juta pemilih yang memenuhi syarat untuk memilih.

Namun para analis politik mengatakan, partai sayap kanan mencari keuntungan dan semua mata tertuju pada referendum tentang rencana untuk memperluas kekuatan mata-mata pemerintah secara online.


"Referendum konsultatif tentang undang-undang tentang dinas rahasia Belanda, mendominasi berita," kata Ruud Koole, profesor ilmu politik di Universitas Leiden.

Referendum tentang undang-undang keamanan baru akan memungkinkan dinas rahasia Belanda AIVD untuk mencari informasi dengan menggunakan kabel serat-optik internet yang digunakan oleh para pelajar Amsterdam.

Perdana Menteri Mark Rutte menjadi sosok yang mendukung undang-undang baru di kotak suara, dengan mengatakan itu akan membantu melindungi negara.

Salah satu jajak pendapat terbaru mengatakan 53 persen dari mereka yang berencana untuk memilih akan mendukung undang-undang, dengan 34 persen melawan.

Tetapi para kritikus, termasuk organisasi hak asasi manusia, khawatir data pribadi yang tidak terkait dengan penyelidikan apapun, juga akan diambil oleh pemerintah. Demikian seperti dimuat Channel News Asia. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya