Berita

Politik

Fahri Hamzah Merasa Jadi Target Operasi Presiden PKS

SENIN, 19 MARET 2018 | 19:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah secara resmi telah melaporkan Presiden PKS Sohibul Iman ke Polda Metro lantaran dianggap mencemarkan nama baiknya. Selain itu, Fahri juga menyebut Sohibul telah bertindak semena-mena kepadanya.

Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor di Mapolda Metro Jaya, Fahri bahkan menyebut bahwa dirinya telah menjadi target operasi Sohibul Iman. Tujuannya, agar dia segera hengkang dari PKS.

"Kalau saya kan benar-benar dioperasi supaya segera nggak jadi kader dalam tempo yang sangat singkat," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/3).


Fahri merasa dirinya sudah tidak diharapkan lagi di PKS. Bahkan saat dia dipecat, surat pemecatan dirinya itu tidak diantar oleh pengurus partai, melainkan oleh Office Boy (OB).

"Masa nggak menghormati orang gitu. Sambil nangis di depannya. Saya dianter oleh OB sore-sore. Mana ada itikad baik kalau begtu. Saya kan bukan kader kemaren sore," tandasnya. 

Oleh karenanya Fahri meminta agar PKS berbenah. Langkah hukum yang diambil kepada Sohibul Iman, menurut Fahri merupakan bagian dari  pembelajaran bagi setiap kader agar tidak sembarangan memilih pemimpin.

Dalam kasus ini, Fahri bersedia mencabut laporan tersebut jika Sohibul bersedia mengundurkan diri sebagai Presiden PKS

"Kalau dia mundur saya akan cabut laporan," pungkas Fahri.

Sohibul Iman dilaporkan Fahri dengan sangkaan melanggar pasal 310 dan 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik dan pasal 45 ayat 3 UU 19/2016 tentang Perubahan Atas UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya