Berita

Sukiman/Net

Politik

DPR Kutuk Keras Pencaplokan Pulau Di Mentawai Oleh Asing

KAMIS, 15 MARET 2018 | 23:32 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kalangan DPR mengutuk keras tindakan warga negara asing yang telah melarang anggota DPRD Sumatera Barat yang akan memasuki  kawasan Aloita Resort di Pulau Makakang, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Mentawai, Sumbar.

Anggota DPR dari Fraksi PAN Sukiman mengatakan sebagai negara yang berdaulat tindakan semacam itu tidak boleh terjadi.

"Saya mengutuk keras kejadian semacam ini. Sebagai negara yang berdaulat kejadian seperti ini menjadi preseden yang buruk dan tidak boleh terjadi lagi dimasa-masa yang akan datang," ujar Sukiman yang juga Tim Pengawas Daerah Perbatasan yang dibentuk DPR, di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (15/3).


Lebih lanjut Sukiman merasa sangat prihatin kalau ada salah satu pulau di Indonesia ini dikuasai oleh pihak asing. Apalagi bila pulau tersebut sudah berubah nama sesuai dengan keinginan pemiliknya.

"Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap NKRI. Dan pihak-pihak yang terlibat harus diusut tuntas," ungkapnya.

Dalam situasi pemerintah yang sedang gencar-gencarnya  menggalakkan pembangunan perbatasan kejadian semacam ini harusnya tidak perlu terjadi. Pemerintah dan pihak-pihak terkait harus lebih serius untuk menyelesaikan masalah ini.

"Ini sudah menyangkut harga diri bangsa. Semua pihak yang terkait harus menyikapi masalah ini secara serius," jelas Sukiman.

Diingatkan selain masalah pulau-pulau kecil yang sangat rawan dikuasai oleh pihak asing, masalah lain yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah soal patok-patok batas.

"Masalah pemindahan patok-patok batas harus menjadi perhatian serius. Karena pemindahan batas patok masih sering terjadi dan ini tentu sangat merugikan kedaulatan kita," demikian Sukiman. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya