Berita

Politik

BPIP Mau Ajari Nilai-nilai Pancasila Ke Para Babinsa

RABU, 14 MARET 2018 | 18:43 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyambangi Kantor Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (14/3).

Dipimpin oleh Yudi Latif, BPIP yang sebelumnya bernama Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila, bermaksud meminta bantuan TNI dalam program penyebaran nilai-nilai Pancasila.

"Badan ini merasa perlu memperkuat sinergi dalam rangka mengarus utamakan nilai-nilai Pancasila," kata Yudi kepada wartawan di kantor Panglima TNI.


Yudi mengatakan, ada titik temu amat penting antara BPIP dengan fungsi dari TNI.

"Kami bekerjasama dengan TNI untuk mensinkronisasikan ideologi negara," beber Yudi.

Ke depan, BPIP dan TNI akan membuat nota kesepahaman alias MoU untuk membuat training of trainer kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa). Tujuannya agar para Babinsa bisa ikut mensosialisasilkan ideologi Pancasila kepada pemuda-pemuda desa di seluruh Indonesia.

"Makanya, kami terpikir TNI punya Babinsa. Jadi kami bersama dengan TNI fungsikan Babinsa-Babinsa itu untuk usaha-usaha bela ideologi Pancasila, sangat bagus," ujarnya.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto pun mendukung program yang telah dirancang BPIP. Menurut Hadi, infrastruktur TNI sangat memadai untuk difungsikan karena ada di setiap tingkatan wilayah masyarakat mulai dari Kodam, Korem, Kodim, Koramil hingga Babinsa.

"Kami sangat mendukung dan all out," ujar Hadi.

Hadi bakal mengirim sejumlah prajuritnya yang tengah ditugaskan di daerah rawan dan perbatasan untuk mengikuti pelatihan dari BPIP selama satu atau dua minggu agar mendapat pemahaman nilai Pancasila.

"Nantinya, mereka mampu memberi pembinaan ke daerah karena banyak prajurit TNI yang menjadi guru di perbatasan maupun di daerah rawan. Mereka akan memberikan pelajaran atau materi yang telah direncanakan," ucap Hadi. [ald] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya