Berita

Setyo Wasisto/RMOL

Nusantara

Satgat Pangan Polri Tak Kuasa Hadapi Faktor Alam

SELASA, 13 MARET 2018 | 23:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Satuan Tugas Pangan Irjen Setyo Wasisto mengakui tidak bisa menghindar dari faktor alam yang membuat sejumlah harga barang komoditi seperti bawang dan cabai mengalami kenaikan.

Menurutnya keadaan tersebut jugalah yang membuat pasokan bawang dan cabai di Jakarta menurun.

"Kita enggak bisa hindari. Komoditas cabai hanya bertahan tiga hari. Kalo cuaca buruk enggak sempet di panen, rusak. Kalo pasokan kurang, pasti di Jakarta akan terganggu," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/3).  


Pengalaman ini didapatnya saat melakukan tinjauan ke sentra produksi di Magelang, Wonosobo, Temanggung dan Blitar.

Di sana para pengelola cabai dan bawang pasca panen tidak bisa berbuat banyak karena faktor cuaca yang tidak mendukung untuk mengeringkan komoditi tersebut.

"Pengelolaan pasca panen kan penting. Kalo habis panen enggak segera diolah kan rusak. Jika cuaca kurang panas, bawang merah cepat kusut. cabe juga demikian," ujarnya.

Setyo menegaskan sejauh ini  pihaknya belum menemukan ulah kartel yang sengaja menaikkan harga. Menurutnya kenaikan dan kelangkaan sejumlah komoditi lantaran musim hujan yang terjadi sejak akhir tahun 2017 lalu hingga bulan ini.

"Sementara kami lihat belum ada faktor kartel atau yang mempengaruhi di distribusi. Sementara kami belum dapat laporan itu," kata Setyo. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya