Berita

Luhut Binsar Panjaitan/Net

Publika

Mempertanyakan Nasionalisme LBP

SENIN, 12 MARET 2018 | 05:32 WIB

BEREDARNYA pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim RI, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) di media terkait legitimasi penamaan nama-nama asing untuk 4.000 pulau sangat disesalkan.

Mestinya menteri sebagai representasi pemerintah harus banyak menjaga lisan. Karena apa yang disampaikan Luhut adalah ciri hilangnya nasionalisme dalam laku dan pikiran seorang menteri.

Kita lagi sibuk-sibuknya menanamkan karakter bangsa malah seorang menteri meruntuhkan upaya serius yang kita lakukan. Pemberian  nama asing untuk pulau-pulau di indonesia tentu bertentangan dengan konsep revolusi mental.


Ide pemberian nama asing tidak ada bedanya dengan sebuah upaya menjauhkan bangsa ini dari kearifan lokalnya. Dan pikiran semacam ini oleh Rizal Ramli sering menyebut mental inlander.

Mestinya Luhut justru bekerja lebih serius urusi kemaritiman termasuk dalam hal koordinasi dengan kementerian lain dan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi dan melakukan pemetaan potensi maritim.

Dari situ kita bisa tunjukkan ke negara lain potensi yang kita miliki. Bukannya memberikan kebebasan bagi mereka merusak kedaulatan kita dengan menyuruh melabeli tanah kita. Tanah ini kita sudah rebut dengan berdarah-darah, jangan kemudian kita lepas lagi. [***]

Andi Fajar Asti
Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya