Berita

Foto/Net

Bisnis

Penerimaan Pajak Capai Rp 156 T

Kinerja Awal Tahun Memuaskan
JUMAT, 09 MARET 2018 | 10:31 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Capaian penerimaan pajak pada awal tahun ini cukup mengembirakan.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ke­menkeu) Robert Pakpahan mengungkapkan, pihaknya berhasil meraup penerimaan pajak sebesar Rp 156,8 triliun, atau 11,32 persen dari target sebesar Rp 1.424,7 triliun. Penerimaan yang dikumpul­kan sejak 1 Januari hingga 7 Maret 2018 tersebut tumbuh 19,06 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.

"Ini bagus. Semoga terus-terusan setiap bulan. Sehingga kerjaan kita bisa lebih ringan," kata Robert di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.


Dia menuturkan, tingginya setoran pajak tersebut tidak lepas dari program tax am­nesty (pengampunan pajak). Program itu mendorong ke­patuhan para wajib pajak. Selain itu, juga ditopang kon­disi perekonomian yang terus membaik sejak tahun lalu.

Dia merincikan, penerimaan pajak tersebut terdiri dari PPh non Migas, sebesar Rp 88,7 triliun atau 10,8 persen dari target. Jumlah tersebut tumbuh 20,26 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Kemudian, Pajak Pertam­bahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Me­wah (PPnBM) sebesar Rp 67 triliun atau 12,3 persen dari target. Jumlah itu tumbuh 18,37 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, Pajak Bumi Bangunan (PBB) tercatat mi­nus Rp 133,9 miliar atau 0,77 persen dari target. Jumlah itu tumbuh minus 134,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pajak lainnya sebe­sar Rp 1,2 triliun, atau 12,7 persen dari target. Jumlah itu tumbuh 28,28 persen dari peri­ode yang sama tahun lalu.

Untuk jumlah pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), lanjut Robert, sampai dengan 7 Maret mencapai 3,9 juta pe­laporan. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya sekitar 2 juta pelaporan.

Menteri Keuangan (Men­keu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja positif penerimaan pajak menun­jukkan, pos penerimaan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) positif. Ketahanan ekonomi Indonesia semakin baik dalam menghadapi sentimen global, terutama berasal dari Amerika Serikat. Menurutnya, semakin baik penerimaan pajak, maka kebutuhan pembiayaan dari eksternal bisa semakin ditekan. Rasio defisit APBN terhadap Produk Domestik Bruto pun dapat semakin ditekan dari tar­get sebesar 2,19 persen dalam APBN 2018. "Kalau pondasi dari APBN bisa dijaga tentu saja Indonesia bisa menahan kalau ada arus dari luar," pung­kasnya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya