Berita

Polisi Sri Lanka/Reuters

Dunia

Situasi Kondusif, Jam Malam Di Sri Lanka Dicabut Sementara

KAMIS, 08 MARET 2018 | 14:30 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kebijakan jam malam yang diberlakukan beberapa waktu terakhir di kota Kandy, Sri Lanka, untuk sementara akan diangkat pada hari ini (Kamis, 8/3).

Keputusan ini diambil beberapa hari setelah kekerasan pecah antara anggota komunitas Muslim dan Buddha di wilayah tersebut.

Massa Budha menyerang masjid dan bisnis Muslim di kota dataran tinggi sejak pertengkaran antara anggota dua komunitas tersebut pecah pada akhir pekan kemarin. Kejadian itu mendorong Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena untuk mengumumkan keadaan darurat.


"Situasinya membaik dan tidak ada insiden kekerasan besar yang dilaporkan dalam 12 jam terakhir," kata Mayor Jenderal Rukman Dias, komandan tentara di daerah tersebut seperti dimuat Reuters.

Dias mengatakan, jam malam kemungkinan akan diberlakukan kembali di Kandy di malam hari.

Ketegangan komunal di Sri Lanka telah berkembang di tahun lalu dengan beberapa kelompok Buddha garis keras yang menuduh Muslim memaksakan konversi ke Islam dan merusak situs arkeologi Buddha. Kelompok Muslim membantah tuduhan tersebut. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya