Berita

Foto/Net

Politik

Diduga, Konsultan Pencitraan Yang Paksa Jokowi Nonton Film Dilan

SELASA, 06 MARET 2018 | 17:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Arief menduga Presiden Jokowi terpaksa nonton film Dilan karena permintaan konsultan pencitraan untuk mengambil hati milenial.

"Saya yakin saat menonton film Dilan, Pak Jokowi tidur. Tapi karena konsultan pencitraan memaksa Pak Jokowi ambil hati milenial, apa boleh buat berkomentar soal sudut pandang kamera," tulis Andi Arief di Twitter, Selasa (6/3).

Setelah melihat video komentar Jokowi soal film Dilan, Andi Arief menilai ada yang salah dengan Jokowi.


"Setelah lihat video komentar Jokowi soal film Dilan, saya menganggap Jokowi sedang sakit, atau minimal beban pikirannya berat sekali. Daya khayalnya menurun tajam, sehingga bercerita hal yang gak nyambung," twittnya.

Baca: Cara Jokowi Jelaskan Film Dilan Jadi Bahan Omongan

Andi Arief menyarakan kepada Jokowi, berilah sesuatu yang berguna bagi rakyat. Saat ini sedang dibutuhkan keadilan, kebebasan, stabilitas politik, stabilitas harga dan rakyat miskin harus diurus.

"Kita doakan Pak Jokowi kembali sehat seperti sebelum-sebelumnya. Untung ada Dilan," ujarnya.

"Jokowi satu atau dua periode akan sangat bergantung dalam 4 bulan ini, apakah tepat mengatasi ekonomi yang penuh ketidakpastian dan gejolak," pungkas Andi Arief menambahkan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya