Berita

Bisnis

BRI Gandeng GO-PAY Perluas Penetrasi Layanan Perbankan

SENIN, 05 MARET 2018 | 21:55 WIB | LAPORAN:

Guna memperluas layanan perbankan yang dimiliki, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menjalin kerja sama dengan GO-PAY.

Penandatanganan Nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto dan CEO GO-PAY Aldi Haryopratomo di Innovation Centre, Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta, Senin (5/3).

Nota kesepahaman menjadi payung kerja sama untuk serangkaian inisiatif antara Bank BRI yang merupakan salah satu bank terbesar di tanah air dengan GO-PAY sebagai salah satu penyedia jasa uang elektronik terdepan, bagian dari ekosistem GO-JEK.


Sinergi Bank BRI dan GO-PAY diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk akselerasi inklusi dan literasi keuangan di Indonesia. Pada tahap pertama, kolaborasi kedua perusahaan ini melingkupi kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan pembayaran elektronik tagihan Bank BRI (e-government dan e-billing), akses pada layanan dan produk Bank BRI bagi mitra dan merchant yang ada dalam ekosistem GO-JEK, serta karyawan GO-PAY dan GO-JEK.

"Harapan kami dengan adanya kerja sama ini mampu meningkatkan penetrasi produk dan layanan perbankan BRI di seluruh lapisan masyarakat," ujar Sis Apik.

"BRI melihat inovasi teknologi sebagai sebuah peluang untuk menjangkau lebih banyak masyarakat mengakses produk dan layanan perbankan. Kami optimistis dengan sinergi ini mampu memberikan added value bagi kedua pihak yang terlibat," sambung dia.

Sis Apik menambahkan kerja sama ini sekaligus membuktikan bahwa fintech mampu menjadi partner strategis bagi perbankan di Indonesia.

Bank BRI dan GO-PAY yang memiliki kekuatan masing-masing, dinilai Sis Apik dapat saling mengisi. Bank BRI memiliki jangkauan yang luas hingga pelosok tanah air dan produk perbankan yang beragam untuk semua kalangan, sedangkan GO-PAY membawa keunggulan solusi teknologi yang dimilikinya. BRI percaya kolaborasi ini mampu mendekatkan akses keuangan di seluruh lapisan masyarakat.

Kolaborasi perbankan dan fintech seperti yang dilakukan BRI dan GO-PAY juga bisa membantu Pemerintah memenuhi target inklusi keuangan sebesar 75% pada tahun 2019. Saat ini, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNILK) tahun 2016 yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan, indeks literasi keuangan mencapai 29,66% dan indeks inklusi keuangan mencapai 67,82%.

GO-PAY sebagai layanan uang elektronik dari ekosistem GO-JEK, menyambut baik kerja sama ini. GO-PAY yakin kolaborasi yang kuat antara penyedia jasa keuangan, perbankan dan fintech bisa menjangkau lebih luas masyarakat yang belum mengakses layanan perbankan (unbanked communities).

"Kerja sama antara fintech seperti GO-PAY dengan perbankan adalah cara paling tepat untuk memberikan akses layanan keuangan kepada jutaan keluarga yang hingga kini masih belum terjangkau oleh bank,"ujar Aldi Haryopratomo.

"Melalui kerja sama ini, tidak hanya pengguna GO-PAY yang bisa merasakan manfaatnya tetapi juga mitra dan merchant yang ada dalam ekosistem GO-JEK. Di sisi pengguna GO-PAY, mereka bisa semakin mudah melakukan pembayaran elektronik untuk tagihan Bank BRI. Sementara, mitra dan merchant bisa memiliki kemudahan akses untuk produk dan layanan Bank BRI," kata Aldi.

"BRI yakin bersama dengan GO-PAY bisa memberikan jasa dan layanan keuangan yang prima kepada masyarakat Indonesia," pungkas Sis Apik.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya