Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri ceramah Ustadz Abdul Somad di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/3). Tito meminta saran agar kepolisian bisa mencegah NKRI pecah.
"Apakah kemungkinan konflik seperti di Suriah, Afganistan itu bisa terjadi di Indonesia? Bagaimana kita bisa mencegahnya? Bagaimana kira-kira khususnya, kepolisian dapat mencegah itu," tanya dia.
Tito hadir mengenakan koko putih, bersorban dan peci putih. Ia duduk berdekatan dengan Ustadz Abdul Somad didampingi Ustadz Arifin Ilham, pimpinan Majelis Dzikir Az Zikra, serta sejumlah alim lainnya.
Tito menginginkan gejolak di timur tengah tak terjadi di Indonesia.
Ustadz Abdul Somad mengatakan apapun bisa saja terjadi maka dalam Alquran dikatakan untuk melakukan tabayyun atau klarifikasi.
"Kalau datang orang bawa satu berita, klarifikasi, oleh sebab itu yang selalu membuat kita tidak baik adalah komunikasi yang tidak baik," kata Ustadz Somad.
Menurut Ustadz Somad, setiap ada percikan api petugas harus cepat memadamkan jangan sampai seperti bom waktu yang siap meledak atau jangan seperti api dalam sekam.
"Alhamdulillah saat ini kita bisa duduk bersama, jika ada percikan maka cepat diselesaikan. Salah satu yang kita lakukan adalah tabbayun," katanya.
Langkah kedua lanjut Ustadz Somad adalah adanya kepastian hukum.
[dem]