Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tol Bocimi Seksi 1 Terancam Molor, Terganjal Pembebasan Lahan

MINGGU, 04 MARET 2018 | 07:53 WIB | LAPORAN:

Pengerjaan proyek ruas tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi pertama yang ditargetkan rampung bulan Maret ini terkendala pembebasan lahan sepanjang kurang lebih 53 meter.

"Kami tidak bisa mengerjakan pekerjaan ini, karena lahan sepanjang kurang lebih  50 m belum dibebaskan. Sehingga terputus. Kami tidak berani mengerjakan,  Karena takut didatangi Warga Kampung, " tutur Heri selaku tenaga pelaksana  dari PT. Posco Korea.

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto sebelumnya mengatakan, pada Desember nanti, jalan tol Bocimi dari Ciawi hingga Caringin diresmikan. Sementara pembangunan jalan tol seksi I akan rampung secara keseluruhan pada Maret 2018.


Heri membeberkan bahwa pengerjaan ruas tol yang belum dikerjakan pada poin 11,500 hingga poin 11.550. Dan ruas tol ini proyek pengerjaan Waskita.  

"Waskita kan yang mengerjakan saja. Pembebasan lahan  oleh PT. Trans Jabar Tol (TJT). Intinya, bahwa Posco dan Waskita saling koordinasi. Adapun pembebasan lahan setahu saya okeh TJT.  Jadi TJT yang harus ditanyakan, " jelas Heri.

Ia sendiri belum tahu pengerjaan ruas tol tersebut bisa dilanjutkan.

Sebelumnya Presiden Jokowi pada berbagai media mengatakan projek ruas tol Bocimi harus dikerjakan siang dan malam agar cepat rampung dan bisa digunakan oleh masyarakat sebagai pilihan jalur selain transportasi kereta api.

"Jadi tolnya Bogor-Sukabumi nanti Oktober 2019 rampung," tegasnya.

Menurut Presiden, kepadatan arus lalu lintas jalur Bogor menuju Sukabumi dan sebaliknya sudah sangat padat ditambah dengan angkutan barang yang hilir mudik setiap harinya.

"Saya cek, saya lihat yang namanya tol Bocimi, sejak tahun 1997, sampai 2015, maju satu meter aja ndak, saya lihat kenapa ini tol Bocimi ini terhenti, ternyata gonta ganti investor, empat kali ganti investor," ujar Jokowi saat peresmian groundbreaking proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/12) tahun lalu.

Menurut Presiden, sejak saat itu dirinya meminta agar pembangunan tol Bocimi bisa diambil alih oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Sudah 2015 diganti dan dimulai oleh BUMN, Alhamdulillah sekarang berjalan dengan baik," papar Presiden.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya