Berita

Tito Karnavian/Net

Politik

Kapolri: NU Dan Muhammadiyah Jadi Incaran Kelompok Radikal

MINGGU, 04 MARET 2018 | 00:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meluruskan isi pidatonya yang sempat viral tentang NU dan Muhammadiyah di hadapan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tarbiyah Islamiyah.

Tito menjelaskan bahwa dua ormas Islam ini disebut sebagai contoh peran Islam dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lantaran sudah mainstream di telinga masyarakat. apalagi, tema pertemuan kala itu memang seputar peran ulama menjaga NKRI.

"Kenapa saya sebut NU dan Muhammadiyah, karena pada literatur disebut sebagai mainstream yang pengikutnya puluhan juta," kata Tito dalam sambutannya di acara silaturahmi dengan warga di Jalan Tawakal Raya, Sabtu (3/3).


Selain itu, berdasarkan informasi yang diperoleh Tito, NU dan Muhammadiyah memang tengah diincar untuk disusupi kelompok yang memiliki ideologi takfiri dan radikal yang bertentangan dengan Pancasila.

"Jadi kader-kadernya diambil, contoh saat penyerangan gereja di Jogja, setelah didalami ternyata aslinya dari keluarga NU di Banyuwangi," beber Tito.

Pada saat itu, Tito mengakui telah memberikan masukan kepada sesepuh NU sebagai bahan evaluasi tentang penyusupan paham radikal ke akar rumput NU.

Salah satu evaluasi itu adalah elit NU yang mulai masuk dalam dunia politik, sehingga akar rumput merasa ditinggalkan. Karena merasa ditinggalkan, ungkap Tito, maka akar rumput ini mencari figur baru dan itu disusupi oleh kelompok takfiri dan khilafah.

"Dan akhirnya mereka tertarik kesana," tekan Tito. [ian] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya