Berita

Politik

Ngadu Ke Kapolri, Fadli Zon Ingin Laporannya Ditindaklanjuti

JUMAT, 02 MARET 2018 | 22:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sudah melaporkan hoax dan fitnah yang diduga dilakukan Ananda Sukarlan. Dia berharap laporannya ditindaklanjuti oleh kepolisian.

"Saya juga berkomunikasi dengan Pak Kapolri, Pak Kapolri juga responnya positif akan menindak lanjuti laporan yang disampaikan ke Bareskrim ini," kata Fadli usai melapor di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/3).

Fadli mengatakan ada beberapa kasus yang telah dia laporkan namun hasilnya kurang memuaskan. Misalnya, Fadli mengaku pernah melaporkan seseorang karena mengancam akan membunuh dirinya.


"Sampai sekarang belum jelas prosesnya oleh pihak kepolisian," ujar Fadli.

Fadli berpandangan, tindakan aparat penegak hukum seperti kepolisian cenderung tegas dengan kelompok ataupun perorangan yang mengkritik pemerintah namun tidak garang dengan yang pro pemerintah.

"Sejauh ini kesan kita begitu ya memang tidak ditindaklanjuti dan responnya berbeda dengan kelompok yang kritis kepada pemeintah," sesealnya.

Fadli membandingkan respon dan tindakan aparat kepolisian terkait penanganan kasus perkara ujaran kebencian Ade Armando.

"Dia dilaporkan tapi tidak ada tindak lanjut sampai sekarang," katanya.

Fadli melaporkan Ananda dengan sangkaan menyebarkan hoax lewat unggahan foto di akun Twitter @anandasukarlan. Pelaporan ini terkait dengan viral di media sosial soal Prabowo Subianto dan Fadli Zon dituduh berfoto bareng admin atau pengelola Muslim Cyber Army (MCA).

Ada dua foto viral yang tersebar. Pertama, foto yang menuliskan admin MCA yang diciduk Polri makan bareng dengan Prabowo. Foto kedua, terlihat Fadli dan Prabowo duduk satu meja dengan orang yang dituding admin MCA oleh penyebar tersebut.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya