Berita

Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai: Mimpi Di Siang Bolong Papua Jadi Lumbung Suara Nasdem Dan Jokowi

JUMAT, 02 MARET 2018 | 16:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tokoh nasional asal Papua Natalius Pigai meminta Partai Nasdem tidak bermimpi di siang bolong terkait klaim Papua akan menjadi lumbung suara Joko Widodo dan Partai Nasdem pada Pemilu 2019.

Jelas Natalius, bagaimana mungkin Jokowi dan Nasdem berjaya di Papua sedangkan pemerintahan saat ini tidak memperhatikan rakyat Papua.

"Banyak orang Papua ditangkap, dianiaya, dibunuh selama kepemimpinan pemrintah ini. Jadi jangan mimpi di siang bolong," kata mantan komisioner Komnas  HAM, Jumat (2/3).


Ia pun berjanji akan turun ke lapangan di tanah Papua untuk mengkampanyekan kepada masyarakat agar tidak lagi memilih petahana Jokowi termasuk Partai Nasdem.

"Saya akan turun langsung dari kampung ke kampung dan desa ke desa untuk minimal tidak diberikan suara," tegas Natalius.

Baca: Prananda Paloh: Papua Akan Jadi Lumbung Suara Jokowi

Sementara itu, Natalius meminta Ketua Umum Partai Nasdem Suryo Paloh dan perusahan-perusahaan kontraktor di Freeport juga siap-siap untuk divestasi dan berbagi dengan pengusaha putra daerah Papua.

"Jangan rakus dan makan terus bertahun-tahun tapi tidak pernah buat apa-apa di Papua. Kita minta perusahan kontraktor yang sedang hidup dari Freeport juga divestasi. Orang ini mereka hidup dari Papua tetapi ketika orang Papua mati, mana Suryo Paloh dengan bendera kemanusiaannya?" tuturnya.

Ditegaskannya lagi, klaim menjadikan lumbung suara Joko Widodo dan Partai Nasdem pada Pemilu 2019 adalah hal yang ngawur.

"Suara di Papua tahun lalu sudah ditentukan dan Nasdem mungkin akan kehilangan satu kursi DPR RI yang saat ini ditempati," demikian Natalius. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya